Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Pelayanan SISKOTKLN Dibuka, Puluhan CPMI Program SSW Sambangi UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat

-

00.11 9 November 2021 1192

Pelayanan SISKOTKLN Dibuka, Puluhan CPMI Program SSW Sambangi UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat

Padang, BP2MI (9/11) – Sejak pelayanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) kembali dibuka mulai Kamis (4/11/2021) lalu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumatera Barat langsung didatangi puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Specified Skilled Worker (SSW) Jepang untuk penerbitan ID dan verifikasi dokumen.

Seperti diketahui, sejak tahun 2020 BP2MI menutup akses pendaftaran PMI melalui SISKOTKLN sesuai kebijakan penghentian sementara penempatan PMI oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Dikarenakan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di seluruh dunia, yang menyebabkan banyak negara penempatan menutup penerimaan pekerja migran dari luar negeri, termasuk Indonesia. Sementara itu, ada banyak CPMI yang telah memenuhi syarat untuk bekerja ke luar negeri, salah satunya ke Jepang melalui program SSW.

Dengan semakin terkendalinya kondisi Covid-19 di Indonesia, BP2MI kembali membuka pelayanan melalui SISKOTKLN berdasarkan surat dari Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika tanggal 3 November 2021 tentang Pembukaan Kembali Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat, Bayu Aryadhi mengatakan dengan dibukanya SISKOTKLN ini menjadi angin segar bagi CPMI yang telah menunggu sejak tahun 2020 lalu, khususnya bagi mereka yang telah siap berangkat.

“Hingga Selasa siang, UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat telah melayani sebanyak 35 orang CPMI program SSW untuk penerbitan ID PMI untuk pengurusan visa sebagai syarat penerbitan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri Elektronik (e-KTKLN). Hal ini membuktikan bahwa banyak CPMI dari Provinsi Sumatera Barat yang telah siap berangkat,“ ujar Bayu.

Di samping itu, Bayu juga menyampaikan, UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat saat ini hanya melayani proses penempatan, bukan pelaksanaan. Pelaksanaan penempatan akan tetap menunggu keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Sementara itu, salah satu CPMI program SSW yang datang, Yuliwan, menyatakan lega dengan dibukanya kembali SISKOTKLN karena telah menunggu lama untuk bisa mendaftar.

“Sudah hampir satu tahun menunggu untuk bisa berangkat. Alhamdulillah hari ini sudah bisa melaksanakan proses pembuatan ID. Semoga penempatan ke Jepang juga bisa dibuka secepatnya agar bisa segera berangkat,“ pungkas Yuliwan. * (Humas/ UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat /dm)