Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Peringati Hardiknas, UPT BP2MI Kalbar Apresiasi Kinerja Pegawai

-

00.05 14 May 2022 1523

Peringati Hardiknas, UPT BP2MI Kalbar Apresiasi Kinerja Pegawai

Pontianak, BP2MI (14/5) – Menindaklanjuti imbauan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022, pada Jumat (13/5/2022). 

Agenda peringatan yang dihadiri seluruh pegawai di lingkungan UPT BP2MI Wilayah Kalbar ini tidak hanya ditujukan untuk mengenang hari lahir Ki Hadjar Dewantara, namun menjadi momentum untuk kembali menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi penyelenggara negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT BP2MI Wilayah Kalbar, Amingga M. Primastito, juga memberikan penghargaan  bagi pegawai terbaik di lingkungan satuan kerja yang dipimpinnya. Pada periode semester II Tahun 2021 terpilihlah Sutan Ahmad Ridho, yang saat ini mengemban tanggung jawab sebagai Koordinator Pos Pelayanan BP2MI di Entikong. 

"Pemilihan pegawai terbaik dilakukan melalui proses evaluasi oleh para pimpinan. Mereka dinilai dari segi kedisiplinan, kepekaan atau respons dalam memberikan pelayanan, keterampilan, kerapian, dan loyalitas. Sutan berhasil menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Penghargaan ini layak diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan diharapkan menumbuhkan kesadaran serta memotivasi pegawai lain untuk terus memberikan pelayanan prima," ungkap Amingga. 

Amingga melanjutkan, sesuai dengan tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yakni "Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”, UPT BP2MI Wilayah Kalbar terlibat aktif dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19. Pos Pelayanan BP2MI yang terletak di perbatasan menjadi ujung tombak dalam memfasilitasi para pahlawan devisa yang kembali ke Tanah Air. Meski, di sisi lain prosedur kepulangan menjadi lebih kompleks karena pemerintah harus mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dari luar negeri. 

"Entikong yang berbatasan darat dengan wilayah Sarawak, Malaysia, memikul beban yang cukup berat karena menjadi pintu masuk yang disepakati untuk memulangkan PMI/WNI deportasi dan repatriasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching. Pada semester II tahun 2021 saja, Pos Pelayanan BP2MI Entikong telah menangani kepulangan 1.977 PMI," jelasnya. 

Amingga berujar, seiring penurunan status pandemi covid-19, harus diikuti dengan peningkatan performa serta kesiapsiagaan jajarannya dalam pelaksanaan pelindungan PMI di wilayah perbatasan. 

"Angka pelayanan PMI akan terus bertambah karena mulai tanggal 1 April 2022 Malaysia telah menghapuskan lockdown dan mengizinkan masuknya WNA ke dalam wilayahnya. Pelayanan debarkasi dan embarkasi pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dilakukan tiap hari tanpa mengenal hari libur maupun hari raya," tutup Amingga. * (HUMAS/UPT BP2MI Wilayah Kalimantan Barat)