Lampung Tengah, BP2MI (26/9) – Dalam rangka pengembangan dan penguatan kompetensi manajerial kepala sekolah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Lampung Tengah mengundang Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mengadakan kegiatan penguatan kelembagaan SMK di Hotel Mandarin, Lampung Tengah, Kamis (26/9/2024).

Di hadapan 30 kepala SMK Negeri dan swasta se-Kabupaten Lampung Tengah, Kepala BP3MI Lampung, Gimbar Ombai Helawarnana, menyampaikan materi mengenai tata cara penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan migrasi aman, khususnya program penempatan pemerintah yang diharapkan dapat mengharmonisasikan peluang kerja luar negeri yang dapat dilamar dengan kesiapan peserta didik/supply.

“SMK sebagai lembaga pendidikan, diharapkan sebagai wadah yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk dapat bekerja ke luar negeri, di mana siswa yang dididik dan dilatih akan terpacu untuk meningkatkan kompetensi diri, baik kompetensi bekerja, maupun kompetensi bahasa,” ungkap Gimbar.

Dari materi yang diberikan Kepala BP3MI Lampung tersebut, juga menyebutkan bahwa pemerintah bukan mewajibkan masyarakat untuk bekerja ke luar negeri, melainkan bekerja ke luar negeri sebagi pilihan, karena kesempatan kerja di dalam negeri masih terbatas, khususnya di wilayah Lampung. 

“Kesempatan seperti ini merupakan momentum yang tepat bagi BP3MI Lampung untuk menyebarluaskan informasi peluang kerja, terlebih lagi bagi kepala sekolah yang tentunya sebagai key person di lembaga yang dipimpinnya untuk dapat bersama-sama menjadi agen informasi dan pengambilan kebijakan strategis berkenaan penempatan dan pelindungan PMI di wilayah kerjanya,” tutup Gimbar. ** (Humas/BP3MI Lampung/ASBGumay)

-