Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

Perkuat Sinergisitas, BP2MI Gelar Rakornis Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran

-

00.11 21 November 2020 1789

Perkuat Sinergisitas, BP2MI Gelar Rakornis Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran

Manado, BP2MI (21/11) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) gelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2020 di Manado Sulawesi Utara dari  21-23 November 2020. Rakornis BP2MI secara virtual resmi dibuka Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, Rakornis ini tentu penting dan strategis. Sinergi melalui kerja-kerja bersama, kolaboratif dan koordinatif antar K/L, unsur-unsur penyelenggara pemerintahan daerah akan semakin memperkuat  pelindungan PMI secara menyeluruh. Rakornis BP2MI dilaksanakan untuk memperkuat sinergitas pemerintah Pusat dan daerah dalam rangka penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI.

"Sesuai arahan Presiden bahwa Pelindungan kepada PMI harus diberikan secara menyeluruh mulai  dari ujung rambut hingga ujung kaki,” jelas Benny dalam kegiatan Rakornis BP2MI di Manado, Sabtu 21/11.

Benny mengatakan, kegiatan Rakornis BP2MI dilakukan bersamaan dengan rangkaian peringatan Migrant Day yang jatuh pada 18 Desember 2020 mendatang. BP2MI telah melaksanakan rangkaian Migrant Day di beberapa daerah potensial Pekerja Migran.

Setelah menyambangi provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY  Yogyakarta, dan Banten, peringatan rangkain kegiatan Migrant Day berlangsung di Sulawesi Utara yang dirangkai dengan Rakornis  BP2MI Tahun 2020.  

Rakornis BP2MI  diikuti oleh peserta dari BP2MI Pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT BP2MI) seluruh  Daerah, Satgas Pemberantasan Sindikat Ilegal PMI, Disnakertrans Provinsi, Atase Ketenagakerjaan, Asosiasi P3MI, baik secara langsung maupun virtual.

"Selain menguatkan sinegritas para pemangku kepentingan, Rakornis ini dilakukan untuk mematangkan Rencana aksi dan program prioritas BP2MI sejalan dengan UU No.18 Tahun 2017," ujarnya.

Menurut Benny tidak hanya dengan daerah, sinergitas Pemerintah juga akan terus diperkuat, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI.

Hadir secara virtual dalam Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Kemenlu, Andy Rachmianto, Tenaga Ahli Utama Kedeputian III, Kantor Staf Presiden (KSP) Fajar Dwi Wisnuwardhani, Satgas Pemberantasan Sindikat Pengiriman Ilegal PMI  Komjen Suhardi Alius, Marzuki Darusman, dan Mas Ahmad Santosa, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulut, Erny Tumundo,

Rakornis BP2MI juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Pekerja Migran Indonesia (HPMI)  atau Migrant Day yang telah  dilaksanakan di beberapa daerah yaitu Depok, Jakarta, Karawang, Bandung, Bandung Barat, Yogyakarta, Semarang, Pati, Tegal, Brebes, Serang dan Cilegon.*** (Humas BP2MI)