Jakarta, BP2MI (15/1) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI melakukan pembinaan kepada 300 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) skema penempatan pemerintah ke Jepang batch ke-15.

Kegiatan yang diadakan pada Sabtu  (15/1/2022) nmelalui Zoom ini bertujuan untuk meningkatkan semangat Calon PMI yang saat ini sedang memasuki bulan ketiga pelatihan Bahasa Jepang bersama Japan Foundation (JF).

Kepala PPSDM BP2MI, Ahnas menyampaikan, setelah menyelesaikan pelatihan Bahasa Jepang, nantinya Calon PMI akan mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (Pre-Departure Orientation) yang akan dilaksanakan oleh PPSDM BP2MI. “Orientasi Pra Pemberangkatan bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada Calon PMI yang akan berangkat ke luar negeri agar memiliki kesiapan mental dan pengetahuan untuk bekerja di luar negeri, dapat memahami hak dan kewajibannya, serta dapat mengatasi masalah yang akan dihadapi,” ujar Ahnas.

Ahnas berharap agar Calon PMI dapat melewati seluruh proses penempatan ini dengan baik hingga bisa berangkat ke Jepang nantinya. “Kiat-kiat yang dapat saya bagikan agar Calon PMI dapat sukses di Jepang yakni memiliki motivasi dan kemauan untuk belajar, pantang menyerah, gigih, memiliki pendirian yang kuat, memiliki perencanaan, visi, dan misi hidup yang jelas, bertanggung jawab, displin, berdikari, serta memiliki etos kerja tinggi,” papar Ahnas.

Kegiatan ini ditutup oleh Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Timur 1 dan Asia Tengah, Akhmad Syihabuddin. Ia menyampaikan agar Calon PMI dapat terus semangat dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan Bahasa Jepang yang akan berakhir pada bulan Mei 2022. * (Humas/PPSDM BP2MI/CLN/MH)

-