MEDAN, BP2MI (17/02) - - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) bersama Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan dengan PT. Pegadaian (Persero) melaksanakan kegiatan Literasi Keuangan dan Investasi Tabungan Emas bagi Calon PMI dalam rangka Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.

Kepala BP3TKI Medan Syahrum menjelaskan bahwa Penempatan PMI dari BP3TKI Medan Sumatera Utara Tahun 2019 sebanyak 17.170 (17.060 lewat P3MI, 48 lewat Mandiri dan 67 Re Entry).

Berdasarkan pengamatan yang kita lakukan pada saat Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP), pesertanya terdiri dari CPMI fresh worker dan Ex PMI yang pengalaman bekerja di luar negeri  dua (2) hingga enam (6) tahun, kata Syahrum.

“Mereka yang telah bekerja rata – rata tidak memiliki sisa tabungan yang bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif bagi diri PMI dan Keluarganya. Dengan kondisi inilah perlu diberikan pemahaman terkait dengan literasi keuangan, sehingga PMI mampu mengelola pendapatan mereka. Hal ini sesuai dengan Undang Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Pasal 3 ayat b menjamin pelindungan hukum, ekonomi, dan sosial Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya”, ujar Syahrum.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan Jumlah Peserta 200 Orang, diantaranya yaitu PT. Karyatama Mitra Sejati dengan jumlah peserta 50 Orang (11/02/2020), selain itu ada juga PT. Sahara Fajarindo Corporation dengan peserta 50 Orang (12/02/2020), adapun dari PT. Adila Prezkifarindo Duta pesertanya ada 100 Orang (13/02/2020).

Setelah dilakukan edukasi literasi keuangan, diharapkan akan meningkatkan pengetahuan CPMI tentang lembaga jasa keuangan, produk jasa keuangan, manfaat dan resiko jasa keuangan, kemudian CPMI akan mengetahui tentang tata cara perhitungan bunga tabungan / bunga investasi dan denda serta biaya-biaya yang ditanggung CPMI, tutup Syahrum. ** (Humas / BP3TKI Medan / Mifta)

-