Kupang, BP2MI (8/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) skema Penempatan Private to Private (P to P) ke negara tujuan Malaysia di Aula BP3MI NTT, Kamis (8/9/2022).

Kepala BP3MI NTT, Siwa, mengatakan bahwa proses penempatan lima CPMI skema P to P oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT. Gasindo Buala Sari ke Malaysia tersebut, merupakan penempatan perdana pasca dibukanya kembali penempatan ke Malaysia setelah ditutup sejak tahun 2020 akibat wabah covid-19.

"OPP adalah salah satu tahapan proses penempatan PMI yang merupakan pelindungan sebelum bekerja, karena materi yang disampaikan mengandung petunjuk untuk bekerja, pencegahan dan penanganan masalah. Adapun materi yang disampaikan oleh para Instruktur OPP adalah Perjanjian Kerja, Peraturan Perundang-undangan Nasional dan negara tujuan penempatan, Bahaya Narkoba, Pola hidup sehat, HIV Aids bahaya Perdagangan Orang, Mental kepribadian, Sosial Budaya Malaysia,  Edukasi Keuangan, Bimtek Pemberdayaan PMI Purna dan keluarga, Manfaat BPJS Kesehatan serta Ketenagakerjaan", tutur Siwa.

Para CPMI tersebut, lanjut Siwa, akan bekerja pada sektor formal bidang perkebunan. Mereka berasal dari Kabupaten Belu 4 orang dan 1 orang asal Timor Tengah Selatan.

"Kepada para pencari kerja asal Provinsi NTT yang hendak menggunakan haknya untuk bekerja ke luar Negeri, agar memilih jalur resmi sehingga mendapat pelayanan seperti ini", tutupnya. **(BP3MI NTT/Humas/MIF)

-