Yogyakarta, BP2MI (13/8) - Dalam rangkaian ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia RI ke-75 yang merupakan bagian dari acara BP2MI pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Yogyakarta menyelenggarakan acara pemberian penghargaan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo, pada Kamis (13/8).

Penghargaan tersebut diberikan kepada 9 Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan rincian 1 orang masa pengabdian 30 tahun dan 8 orang untuk masa pengabdian 10 tahun, serta dilakukan juga pelepasan terhadap 2 ASN yang telah memasuki purna bakti yaitu Bapak Pujiono dan Bapak Nur Widiyanto.

Disamping itu, juga dilaksanakan penandatanganan pernyataan kesetiaan terhadap ideologi pancasila dan UUD 1945 ya g diikuti oleh seluruh ASN maupun non-ASN di UPT BP2MI Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT BP2MI Yogyakarta, Suparjo, memberikan sambutan terkait betapa pentingnya ideologi pancasila dan uud 1945 sebagai satu-satunya ideologi dan juga dasar negara RI yang wajib dihormati dan laksanakan.

"Siapapun ASN maupun non ASN di UPT BP2MI Yogyakarta wajib patuh dan setia terhadap Pancasila dan UUD 1945. Jika ada yang mencoba mengikuti ideologi lain selain pancasila maupun bergabung kepada siapapun yang ingin merubah pancasila, maka Kepala UPT tidak segan-segan untuk mengusulkan hukuman disiplin dan memberikan sanksi sesuai dengan UU yang berlaku," tegas Suparjo.

Suparjo juga berpesan kepada pegawai yang memperoleh penghargaan Satya Lancana Karya Satya, "Saya ucapkan selamat dan teruslah berkarya yang terbaik untuk pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Saya juga mengucapkan selamat kepada ASN yang memasuki purna tugas, dan atas nama pemerintah dalam hal ini BP2MI mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas dedikasi yang baik terhadap institusi UPT BP2MI Yogyakarta," tutup Suparjo. *** (Humas/UPT BP2MI Yogyakarta)