Padang, BP2MI (30/1) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat bersama Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Provinsi Sumatera Barat dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang ada di Sumatera Barat melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi Penempatan PMI di wilayah Sumatera Barat sebagai bentuk penguatan sinergi kepada Stakeholders dan salah satu upaya peningkatan tata kelola pelayanan penempatan PMI di provinsi Sumatera Barat Tahun 2023, Senin (30/1/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas resolusi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Tahun 2023 melalui skema Private to Private  (P to P), meliputi peningkatan tata kelola penempatan CPMI/PMI dan penguatan sinergi penyebaran informasi peluang kerja luar negeri melalui media sosial sebagai bentuk pencegahan maraknya modus penipuan informasi peluang kerja ke Luar Negeri belakangan ini.

“Pertemuan ini memaparkan capaian dan evaluasi penempatan PMI tahun 2022 di wilayah Sumatera Barat, kita juga ingin membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan dengan mencari solusi bersama”, kata Bayu Aryadhi Kepala BP3MI Sumbar saat membuka paparannya.

Lebih lanjut Bayu menyampaikan rencana penguatan sinergi penyebaran informasi peluang kerja luar negeri melalui media sosial tersebut nantinya untuk memberikan keterbukaan informasi lowongan kerja luar negeri (berbentuk poster, gambar, iklan, informasi dan lainnya) berdasarkan SIP2MI, serta memberikan motivasi-motivasi untuk bekerja khususnya ke luar negeri secara prosedural.

“Melalui media ini diharapkan terjadinya job fair virtual yang berkelanjutan, agar para pencari kerja mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan informasi peluang kerja Luar Negeri yang aman dan prosedural sebagai wujud nyata BP3MI Sumatera Barat ada di tengah-tengah masyarakat untuk melayani dan melindungi para CPMI dan PMI ”, tambah Bayu.

Sementara itu beberapa permasalahan di lapangan juga disampaikan oleh perwakilan P3MI yang menghadiri rapat, khususnya permasalahan teknis dalam proses tata kelola penempatan PMI pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota.

Menanggapi hal ini Kepala BP3MI Sumatera Barat meminta agar pihak P3MI dapat hadir fisik dalam penyebaran informasi peluang kerja ke Luar Negeri dan menjelas alur pelayanan penempatan PMI menurut peraturan perundangan yang berlaku kepada pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, dan juga diharapkan P3MI selalu menjalin komunikasi dan silahturahmi yang baik dengan pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, terlebih sering terjadinya dinamika mutasi pegawai di lingkup  Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Di akhir Kegiatan rapat dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Kesiapan Menyelenggarakan Pelayanan Penempatan Dan Pelindungan CPMI/PMI di Provinsi Sumatera Barat Secara Profesional dan Berintegritas dengan para Stakeholders. *(Humas/BP3MI Sumbar)