Sebarkan Peluang Kerja Luar Negeri, BP3MI Bali Kolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Denpasar
-
Denpasar, BP2MI (30/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali kolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, memberikan sosialisasi dalam perluasan informasi bekerja keluar negeri dengan aman, di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali, Selasa (29/10/2024).
Kepala BP3MI Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut perjanjian kerjasama dengan pemerintah Kota Denpasar, tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Sedangkan tujuan sosialisasi ini sendiri untuk memberi pemahaman terhadap masyarakat tentang Pekerja Migran Indonesia yang prosedural, meningkatkan penempatan pekerja terampil, dan menghindari penempatan secara ilegal,” ungkapnya di hadapan 100 peserta yang terdiri dari Karang Taruna, Calon Pekerja Migran Indonesia dan Sekaa Teruna-Teruni (STT) se-Kota Denpasar.
Anak Agung sebagai narasumber, lanjut menjelaskan tentang apa itu BP2MI sebagai lembaga pemerintahan yang berwenang dalam urusan Pekerja Migran Indonesia, bagaimana mekanisme bekerja ke luar negeri, serta apa saja peluang bekerja ke luar negeri.
“Contoh skema bekerja yang sedang populer saat ini adalah program Government to Government (G to G) Korea Selatan, Keperawatan Jepang dan Jerman. Skema G to G adalah skema yang dikelola sendiri antar pemerintah, bukan melalui penyalur,” ujarnya.
Namun, Agung menegaskan untuk mewaspadai jika ada yang menawarkan berangkat kerja cepat tanpa prosedur yang benar, karena berpotensi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Jenis-jenis TPPO di luar negeri contohnya adalah bekerja secara diperbudak, tidak digaji, jam kerja di eksploitasi, kekerasan fisik-mental-seksual, dan kejahatan kemanusiaan yang lainnya,” pungkasnya.
Turut hadir sejumlah perwakilan stakeholder yang memberikan pemaparan dalam sosialisasi, yakni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kota Denpasar, I Made Toya; Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, drh. I Gusti Ayu Ngurah Raini; Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bernardus Khrisna Septa Febrian; Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kompol Willa Jully Nendissa; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar, Yuli Marhaeningsih; BPJS Ketenagakerjaan, Helen; dan Bank Mandiri Sony Ardo Mahela. (Humas/BP3MI Bali).