Denpasar, BP2MI (14/11) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali menyelenggarakan audiensi dengan STIKES Kesdam IX/Udayana Bali tentang peluang kerja luar negeri pada Senin (13/11/2023). Kepala BP3MI Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, menjelaskan bahwa audiensi di lembaga pendidikan khususnya di lembaga perguruan tinggi kesehatan perlu dilakukan agar informasi mengenai peluang kerja luar negeri dapat tersampaikan dengan baik.

“Salah satu skema penempatan bekerja ke luar negeri yang populer sekarang adalah Government to Government (G to G) Jepang dan Jerman yaitu penempatan kerja yang difasilitasi berdasarkan perjanjian bilateral dua negara. Peluang ini tentunya perlu disampaikan agar seluruh masyarakat dapat mengetahui peluang ini. Namun, patut diwaspadai juga mengenai modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” ungkap Agung.

Audiensi ke STIKES Kesdam IX/Udayana Bali diterima secara tatap muka dengan baik oleh Ketua STIKES Kesdam IX/Udayana Bali, Letnan Kolonel Ckm Dewa Ngakan Gede Widiadnyana. Ia berharap informasi yang diberikan oleh BP3MI Bali dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa dan alumni STIKES Kesdam IX/Udayana Bali.

“Kami sangat menyambut baik audiensi dari BP3MI Bali berkunjung ke kami dan kami menyadari informasi ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami. Karena selain memberikan informasi perihal bekerja ke luar negeri, yang perlu menjadi perhatian kami juga bagaimana bentuk pelindungan terhadap alumni atau lulusan kami jika bekerja ke luar negeri, agar aman,” ujar Dewa Ngakan. (Humas/BP3MI Bali)

-