Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Sekolah PMI di Timor Tengah Selatan Terbukti Memberi Dampak Positif

-

00.06 25 June 2022 1052

Sekolah PMI di Timor Tengah Selatan Terbukti Memberi Dampak Positif

Kupang,  BP2MI (25/6) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Timor Tengah Selatan serta Kecamatan Amanatun Selatan melakukan monitoring dan evaluasi Sekolah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah berjalanan selama sembilan bulan, di Desa Nunleu Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jum’at (24/06).

Sekolah Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah salah satu terobosan serta didirikan oleh Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Servulus Bobo Riti yang diresmikan oleh Bupati Timor Tengah Selatan pada tanggal 9 September 2021.

Servulus dalam arahannya mengatakan bahwa semangat dari kegiatan dimaksud adalah bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memantau kegiatan para pengurus Sekolah PMI yang bekerja dengan ikhlas dalam kondisi terbatas.

“Para pengurus ini mengerjakan tugas dengan ikhlas karena panggilan hari nurani. Dengan melaksanakan kegiatan mulia tersebut, para pengurus Sekolah telah menyelamatkan orang lain dari bahaya Penempatan ilegal PMI serta bahaya Perdagangan orang,” kata Servulus.

Servulus juga menjelaskan, bahwa dengan membagi informasi kepada Masyarakat Pencari Kerja, maka saat yang sama para Pengurus Sekolah PMI telah membantu Kepala Desa, Camat, Kepala Dinas Ketenagakerjaan serta Bupati Timor Tengah Selatan.

Setelah memperoleh laporan dari para Pengurus Sekolah PMI terkait individu atau kelompok masyarakat yang mereka jumpai,  kegiatan dilanjutkan dengan visitasi ke penerima manfaat Sekolah PMI.

Dalam wawancara para Penerima manfaat memberikan testimoni bahwa mereka memutuskan tidak melanjutkan niat untuk berangkat dan  bekerja ke Malaysia secara ilegal setelah mendapat informasi dari Pengurus Sekolah, ini menunjukan adanya pengaruh positif dari adanya Sekolah PMI ini.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Timor Tengah Selatan Christian M. Tlonaem dalam sambutannya mengatakan bangga karena Sekolah PMI Pertama di Indonesia dan berada di wilayah kerjanya. “Saya bangga dengan adanya sekolah PMI pertama di Indonesia, berada di wilayah yang saya pimpin.”

Camat Kecamatan Amanatun Selatan, Yonathan P. Y. D. R. Tahun mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan Sekolah PMI tersebut agar mengurangi masalah PMI di wilayah kerjanya. “Dengan adanya sekolah PMI, kami berkomitmen untuk mensukseskan kegiatan yang ada di sekolah ini agar permasalahan PMI di Wilayah ini dapat teratasi.”

Kepala Desa Nunleu Oktafianus Missa dalam sambutannya meminta agar adanya bantuan Gedung tersendiri untuk dijadikan Sektetariat Sekolah PMI. *(HUMAS/UPTNTT)