Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Sosialisasi Pencegahan PMI Nonprosedural, BP3MI Sumbar: Waspada Terhadap Bujuk Rayu Calo

-

00.09 13 September 2022 806

Sosialisasi Pencegahan PMI Nonprosedural, BP3MI Sumbar: Waspada Terhadap Bujuk Rayu Calo

Padang, BP2MI (13/9) – Berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Sosialisasi Pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Nonprosedural dan Peluang Kerja Luar Negeri, di SMK Negeri 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (13/9/2022). 

Kepala SMK Negeri 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Edi Supanri, menyampaikan apresiasi terhadap kedatangan BP3MI Sumbar dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat. Selain itu, ia berharap informasi yang diberikan dapat menjadi modal bagi siswa dan alumni yang ingin bekerja ke luar negeri. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi menyampaikan masih kurangnya pemahaman masyarakat terkait prosedur bekerja ke luar negeri yang legal dan aman. “Masih banyak masyarakat yang berangkat ke luar negeri dengan tujuan bekerja, namun menggunakan visa kunjungan, contohnya ke Malaysia,” katanya, di hadapan 50 peserta sosialisasi yang hadir. 

Lebih lanjut, Bayu menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap oknum yang menjanjikan bekerja ke luar negeri dengan mudah dan cepat.

“Banyak modus yang dijanjikan oleh calo atau sponsor. Dengan iming-iming proses mudah dan cepat, mereka meminta sejumlah uang sebagai persyaratan. Ini harus diwaspadai, karena berangkat secara nonprosedural dan akan merugikan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia),” tegas Bayu. 

Bayu juga menjelaskan, risiko yang akan dihadapi oleh PMI yang berangkat secara nonprosedural, di antaranya gaji yang tidak dibayar, rentan menjadi korban kekerasan dan penganiayaan, serta potensi menjadi korban perdagangan manusia.

Di samping itu, Bayu juga menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri yang bisa diisi oleh lulusan SMK, seperti penempatan PMI skema pemerintah ke Korea Selatan melalui program Government to Government (G to G) BP2MI, program Specified Skilled Worker (SSW), Special Placement Program to Taiwan (SP2T), serta melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).  

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat, Armen menyatakan siap memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yang ingin bekerja ke luar negeri. Armen juga menyampaikan perlunya sinergi alumni dengan Dinas Tenaga Kerja untuk memberikan informasi kepada lulusan yang akan mencari kerja. *(Humas/BP3MI Sumbar/dm)