Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Sosialisasikan Program G to G, UPT BP2MI Medan Adakan Talk Show Jejak Medistra di Negeri Sakura

-

00.06 24 June 2021 1513

Sosialisasikan Program G to G, UPT BP2MI Medan Adakan Talk Show Jejak Medistra di Negeri Sakura

Medan, BP2MI (24/6) - UPT BP2MI Medan mengadakan talkshow tentang program penempatan Government to Government (G to G) yang menggandeng Institut Kesehatan Medistra, di Inkes Medistra, Medan, Rabu (23/6/2021). Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembukaan oleh Kasubbag Tata Usaha UPT BP2MI Medan, Rudolp H Simanjuntak, selaku moderator dan dilanjut acara pembukaan secara resmi oleh Rektor Inkes Medistra, Rahmad Guru Singa.

Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada BP2MI yang sangat mendukung penempatan lulusan Medistra di Luar Negeri khususnya ke negara Jepang. Sejak tahun 2008 selama 13 tahun mengikuti seleksi penempatan G to G Jepang Medistra telah berhasil menempatkan 484 Alumni.

"Kami sangat mengapresiasi Talkshow yang diadakan oleh UPT BP2MI Medan dan mengharapkan acara ini bisa dimaknai dengan baik oleh mahasiswa dan semoga kedepan semakin banyak alumni yang mampu bersaing di kancah internasional," ungkap Rahmad. 

Sementara Kepala UPT BP2MI Medan, Syahrum dalam sambutannya mengharapkan agar Inkes Medistra lebih bersemangat untuk mengarahkan alumni untuk bisa memanfaatkan peluang bekerja keluar negeri khususnya negara Jepang.

Adapun narasumber yang menyampaikan materi, yaitu Kepala Puslaka Inkes Medistra, Tati Murni Karo, menyatakan bahwa di awal mengikuti program G to G, Inkes Medistra mengalami kesulitan dan hanya bisa diikuti oleh 2 alumni. Namun seiring berjalan nya waktu pihak akademis mulai mempelajari materi yang diharus disiapkan untuk membuat para alumni bisa menjadi alumni yang siap diberangkatkan ke Jepang.

Tati juga menyatakan tips yang diterapkan bukan hanya Ilmu Keperawatan, namun menekankan tata krama yang baik. Karena negara Jepang sangat menjunjung nilai pekerti di masyarakatnya. Dalam literasi keuangan juga Medistra menekankan pola hidup sederhana.

“Para alumni diharapkan bisa menabung agar kelak saat kembali ke Indonesia membawa hasil yang bisa dipergunakan dengan baik. Para Alumni yang berencana bekerja keluar negeri harus pintar mengelola keuangan mereka,” jelas Tati.

Tati menambahkan, Alumni Inkes hampir 100% lulus tahap seleksi ke G to G karena adanya upaya serius dari pihak akedemik, dimulai dari tahap pemberkasan awal sampai tahap akhir. Selama 13 tahun ini Medistra membangun image sebagai Inkes yang banyak menempatkan lulusan ke luar negeri khususnya ke Jepang dalam program G to G. 

Disampaikan pula oleh Sub Koordinator Penyiapan Penempatan Pemerintah Kawasan Asia Timur 1 dan Asia Tengah BP2MI, Ady Eldiwan, bahwa di EPA 2021 terdapat 339 orang yang terdiri dari 330 perawat dan kebidanan nurse 19 orang. Ady mengharapkan agar Medistra lebih meningkatkan kualitas agar lulusan Medistra lebih banyak diterima di Program G to G.

Diungkapkan pula oleh Inkes Medistra, bahwa beberapa kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya dukungan keluarga kepada alumni, yang tidak mengizinkan anaknya pergi ke luar negeri. Karena itu, ke depannya Medistra akan meningkatkan sosialisasi kepada orang tua agar kuota penempatan G to G bisa dipenuhi lebih banyak dari alumni Medistra.

Diingatkan pula oleh pengelola penempatan UPT BP2MI Medan, Guntur Tulus Simanjuntak, beberapa hal teknis yang sering terjadi. Misalnya adalah dalam penginputan data, terkadang resolusi berkas tidak sesuai, dan kesalahan dalam mencantumkan nomor berkas, seperti berkas SKCK. 

Acara ini diakhiri dengan sharing alumni yang sudah lima tahun bekerja di Jepang, yaitu Tice Putri. Tice menyatakan bahwa Jepang negara yang aman bagi pendatang untuk bekerja. *** (Humas/UPT BP2MI Medan/Nanda)