Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Sudah 4.169, BP2MI Lepas Lagi 475 Pekerja Migran ke Korea Selatan

-

00.07 17 July 2022 1297

Sudah 4.169, BP2MI Lepas Lagi 475 Pekerja Migran ke Korea Selatan

Jakarta, BP2MI (17/7)  - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas sebanyak 475 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Sejak kembali dibuka pada 2021, sudah sebanyak 4.169 PMI ditempatkan ke Korea Selatan. 

Bertempat di El Hotel Royale Jakarta, Minggu, (17/7/2022), Kepala BP2MI Benny Rhamdani langsung melepas para PMI. Di hadapan ratusan PMI, Benny mengatakan, para PMI layak mendapatkan penghormatan negara. 

"Semua PMI adalah orang hebat, duta negara. Yang siap merebut peluang kerja di luar negeri. Saya ingin para PMI berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Jadi bukan kepada saya berterima kasihnya," gugahnya.

Sambung Benny, Presiden menegaskan bahwa tidak boleh lagi PMI dibebankan berbagai biaya penempatan yang memberatkan.

"Presiden tidak ingin PMI menjual harta benda milik keluarga. Apalagi sampai meminjam uang ke para rentenir. Kami telah melakukan perubahan besar, negara harus hadir dan negara tidak boleh kalah dari para sindikat," ujar Benny. 

Lanjutnya lagi, PMI adalah orang penting yang harus mendapatkan perhatian dan pelindungan khusus dari negara.  

"Saya ingin kalian menjadi orang sukses yang membanggakan negara. Berikan kebanggaan juga untuk ke dua orang tua, wujudkan semua itu untuk mereka. Sehingga bisa menjadi panutan untuk semuanya," papar Benny.

Saat pelepasan hadir pula Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, I Nyoman R yang berkesempatan memberikan sambutan motivasi. Nyoman mengapresiasi gebrakan BP2MI dan siap berkolaborasi.

"Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kepala BP2MI. Kami memiliki tiga program prioritas yang berkomitmen dengan penyediaan SDM yang unggul. Melalui penyiapan ini, dapat menjadi PMI yang unggul dan sukses," ujarnya 

Nyoman menyebut, semua perjuangan para PMI akan menjadi nyata. Semangat ini harus tetap dipertahankan dengan sikap positif, percaya diri dan buat pilihan yang tepat. 

"Ini menjadi keputusan yang tepat. Bahwa menjadi pekerja migran Indonesia adalah membanggakan. Karena kalian berkontribusi kepada negara dengan memberikan sumbangan devisa kepada negara," jelasnya.

Selain itu, Ridwan seorang calon PMI asal Cirebon, mengaku  bahagia bisa bekerja ke Korea Selatan. Momen kegembiraannya itu disampaikan saat diwawancarai media ini.

"Saya sudah nunggu tiga tahun. Selama nunggu sempat kerja di Jakarta. Sekarang saya bangga dan bisa mengangkat derajat orang tua dan keluarga," ujar Ridwan yang sudah mengikuti tes pada tahun 2019  di BP3MI Jakarta.

Ridwan yang akan bekerja di sektor Fishing, mengaku bahwa ini pengalaman pertama menjadi PMI Korea. Ia akan menjalani kontrak kerja selama tiga Tahun. Sepulang dari Korea, Ridwan berencana akan membuat usaha membuka warung atau toko dengan  modal bekerja dari Korea. 

"Semoga BP2MI lebih baik, sekarang sudah maju. Supaya yang terbang bisa diperbanyak terus diperbanyak jumlahnya. Kami juga sampaikan terima kasih untuk Presiden Jokowi dan Pak Benny Rhamdani," pungkas Ridwan.* (Humas/MH/MSA/Cie)