Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Temui Bupati Lombok Barat, UPT BP2MI Mataram dan Pemkab Lombok Barat Berkomitmen Tingkatkan Kualitas PMI

-

00.03 26 March 2021 1368

Temui Bupati Lombok Barat, UPT BP2MI Mataram dan Pemkab Lombok Barat Berkomitmen Tingkatkan Kualitas PMI

Mataram, BP2MI (26/3) - UPT BP2MI Mataram melaksanakan audiensi dengan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di ruang kerja Bupati, Kamis (25/3/2021). Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H.M Yamil. Kedatangan UPT BP2MI Mataram bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Lombok Barat.

Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar Prabawa mengungkapkan bahwa Provinsi NTB merupakan provinsi ke-4 terbanyak dalam menempatkan jumlah PMI yang bekerja di luar negeri. Kurang lebih sebanyak 30.000 orang setiap tahunnya, NTB mengrim warganya untuk bekerja di berbagai negara penempatan.

"Namun sejak pandemi Covid-19, data tersebut menurun drastis sehingga fokus kami saat ini adalah pelindungan bagi PMI serta fasilitasi pemulangan dari negera penempatan yang memberlakukan lockdown ataupun bagi PMI yang habis kontrak," ungkap Abri Danar.

Abri Danar juga menyampaikan bahwa di tengah pandemi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemkab Lombok Barat terkait pemulangan PMI di Kedatangan Internasional Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid Lombok Tengah, serta fasilitasi pemulangan PMI ke daerah asal, baik PMI bermasalah ataupun PMI meninggal.

Selanjutnya disampaikan juga bahwa saat ini salah satu hal yang menjadi perhatian BP2MI adalah peningkatan kompetensi masyarakat, khususnya bagi CPMI. Saat ini CPMI asal Kabupaten Lombok Barat yang bekerja di luar negeri adalah mereka yang memiliki low skill dan bekerja sebagai pekerja ladang perkebunan sawit dan penata laksana rumah tangga (PLRT).

"Kami berharap Pemda Lombok Barat bisa memperhatikan peningkatan kompetensi bagi CPMI nya. Saat ini beberapa negara seperti Jepang memiliki program seperti penempatan Government to Government (G to G) untuk jabatan Perawat dan program Specified Skilled Worker (SSW) sehingga sangat mungkin warga Lombok Barat dapat mengisi posisi tersebut tentunya dengan kompetensi yang dibutuhkan. Kita berharap dapat berkolaborasi dengan Pemda Lombok Barat dalam sebuah pilot project dalam peningkatan kapasitas dari PMI," ungkap Abri Danar.

Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa selama ini pemerintah daerah Kab. Lombok Barat merasa sangat terbantu oleh UPT BP2MI Mataram khususnya dalam penanganan PMI bermasalah asal Kabupaten Lombok Barat.

"Keberadaan UPT BP2MI Mataram sangat penting terkait usaha bersama memberikan maksimal terhadap PMI kita, khususnya dalam hal pelayanan dan pelindungannya. Terkait peningkatan kompetensi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah memiliki Balai Latihan Kerja yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Salah satunya pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan bahasa asing. Bupati tertarik dengan pilot project yang disampaikan oleh UPT BP2MI Mataram, khususnya untuk jabatan Careworker. Lombok Barat memiliki banyak SDM Keperawatan yang hingga saat ini belum terserap di dalam negeri sehingga dapat dijadikan pilot project peningkatan kapasitas khususnya untuk jabatan careworker," ujar Fauzan.

Di akhir pertemuan, Bupati Lombok Barat menyampaikan dukungan atas eksistensi UPT BP2MI Mataram dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan dan pelindungan PMI di Provinsi NTB. ** (Humas/UPT BP2MI Mataram)