Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

Temui Kepala BP2MI, Pejabat Tinggi BA Jerman Akan Upayakan Perluasan Kerja bagi PMI

-

00.08 10 August 2022 559

Temui Kepala BP2MI, Pejabat Tinggi BA Jerman Akan Upayakan Perluasan Kerja bagi PMI

Jakarta, BP2MI (10/8) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus berupaya memperluas peluang kerja dan memperkuat skema penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil dan profesional di berbagai sektor formal di Jerman. Upaya ini disambut baik oleh Pejabat Tinggi Bundesagentur für Arbeit (BA) Jerman, yakni Head of Division International Service, Mr. Thorsten Rulfsmeier, dan Expert Skill Migration and Country Coordinator Indonesia, Ms. Stefanie Halla, dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Adelina Sau BP2MI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Para Pejabat Tinggi BA Jerman ini sebelumnya juga sempat memantau langsung proses seleksi wawancara 449 CPMI program Government to Government (G to G) Perawat di Jerman Batch II Tahun 2022, dari tanggal 3-12 Agustus 2022. 

"Tentu harapan kami, kedepannya kerja sama ini dapat terus kita perkuat, sehingga penempatan PMI ke Jerman tidak hanya kualitasnya, tetapi kuantitasnya juga bertambah terus menerus,” ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. 

Mr. Thorsten mengatakan pegawainya sangat terkesan dengan organisasi dan disiplin yang dilakukan oleh jajaran BP2MI dan para CPMI dalam proses seleksi wawancara tersebut. 

"Penambahan angka penempatan akan dibahas detail dalam Joint Committee Meeting yang juga akan didiskusikan perluasan kerja untuk profesi-profesi lain. Kami sangat terbuka, apalagi kita menjalankan tahun pertama ini dengan benar-benar bagus," tutur Mr. Thorsten.

Nantinya, sambung Mr. Thorsten, akan ada launching kampanye informasi untuk agensi pemberi kerja lokal yang tersebar di seluruh Jerman, untuk memberitahukan bahwa ada pekerja dari Indonesia yang siap bekerja di Jerman dengan kompetensi dan profesionalitas yang tinggi.

"Ketika kami kembali ke Jerman pada Senin nanti, kami akan mengadakan meeting dengan kolega eksekutif kami untuk membahas dan meluaskan aktivitas-aktivitas demi mencari pemberi kerja yang sesuai dengan kandidat dari Indonesia,” jelasnya. 

Benny menjelaskan, tidak hanya karena gajinya tinggi, sejak awal BP2MI tertarik dengan peluang kerja di Jerman karena UU pelindungan pekerja asing yang berlaku sangat baik. 

"Ini peluang yang tidak boleh dilepas karena kami ingin memberikan garansi pada dunia, bahwa kami akan mengirimkan pekerja yang kompeten, profesional, berketerampilan, dan berkeahlian tinggi. Bagi Indonesia, mereka adalah dignity, harga diri bangsa", tegas Benny. **(Humas/MIF/Ulv)