Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Tindak Lanjuti Nota Kesepahaman, UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat Kunjungi Bandara Internasional Minangkabau

-

00.11 19 November 2021 817

Tindak Lanjuti Nota Kesepahaman, UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat Kunjungi Bandara Internasional Minangkabau

Padang, BP2MI (19/11) - Demi mewujudkan pelayanan yang sempurna untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI), Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Sumatera Barat melakukan tindak lanjut Nota Kesepahaman dengan  PT. Angkasa Pura (Persero). Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat Bayu Aryadhi dan Tim yang melakukan kunjungan kerja ke Angkasa Pura ll Bandara Internasional Minangkabau (BIM) disambut oleh Executive General Manager Angkasa Pura (EGM AP) ll Siswanto beserta Tim, pada Senin (18/11/2021).

Pada tanggal 4 September 2020 lalu, BP2MI dan AP II telah menandatangani Nota Kesepahaman. terdapat lima ruang lingkup dalam Nota Kesepahaman  tersebut, yaitu pertama, fasilitas jalur khusus (special line) bagi PMI dalam rangka memberikan kelancaran pelayanan kepulangan dan keberangkatan sebagaimana selama ini hanya diberikan bagi fasilitas diplomatik dan pejabat. Kedua, fasilitasi ruangan help desk yang akan memberikan informasi layanan bagi PMI. Ketiga, fasilitasi lounge bagi PMI yang akan digunakan sebagai ruang tunggu yang nyaman. Keempat, fasilitasi display (booth) bagi produk PMI pada terminal kedatangan, yang fungsinya untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan dari para PMI Purna yang memiliki kualitas dan standar ekspor. Dan yang kelima, promosi program pelayanan dan pelindungan PMI, melalui media advertising di bandara yang dimiliki AP II untuk menyosialisasikan program-program BP2MI maupun program pemerintah lainnya.

Saat membahas turunan implementasi Nota Kesepahaman, Siswanto selaku EGM AP II BIM menyambut baik kunjungan kerja Tim UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat.

“Pada prinsipnya AP II BIM menyambut baik isi Nota Kesepahaman antara BP2MI dengan AP II, namun demikian kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Direktur Utama Kami,” Jelas Siswanto.

Siswanto menambahkan, hal lain yang menjadi pertimbangan AP II BIM bahwa kondisi penerbangan yang belum normal karena Covid-19, sehingga belum dibukanya penerbangan internasional di BIM. 

Namun, lanjut Siwanto, hal yang mungkin bisa diaplikasikan dalam waktu dekat yakni Fasilitasi program pelayanan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang nantinya berupa penayangan konten BP2MI pada videotron yang ada di kawasan BIM.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumatera Barat Bayu Aryadhi berharap, poin-poin yang terdapat pada Nota Kesepahaman dapat terealisasikan dengan baik.

“Tidak di pungkiri memang kondisi Pandemi saat ini menghambat realisasi yang terdapat pada Nota Kesepahaman tersebut, namun hal itu tidak mengurangi semangat dan upaya BP2MI dan AP II BIM dalam mewujudkan pelayanan VVIP bagi PMI,” harap Bayu. * (Humas/UPT BP2MI Padang/exo).