Bandung, BP2MI (22/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat selenggarakan latihan dan simulasi Penanggulangan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi pada Selasa (22/10).

Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk membekali pegawai dengan pengetahuan tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, terutama di lingkungan perkantoran.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai mengenai penyelamatan diri yang tepat saat terjadi gempa dan diharapkan setelah dibekali ilmu cara menyelamatkan diri, dapat meminimalisir kerugian materiil dan mencegah korban jiwa", ujar Mulia kepada seluruh pegawai dan petugas layanan BP3MI Jawa Barat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edy Heryadi, memberikan pemaparan mengenai potensi gempa di wilayah Jawa Barat, termasuk prediksi gempa Megathrust Selat Sunda. Edy juga menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum dan sesudah gempa.

"Salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang sebelum gempa terjadi adalah Tas Siaga Bencana. Langkah-langkah yang harus diambil saat gempa, yang pertama adalah jangan panik, lakukan drop, cover, hold. Menunduk, melindungi kepala, dan berpegangan pada furniture yang kuat, serta jauhi jendela dan benda-benda berbahaya,” pungkasnya. (Humas/BP3MI Jawa Barat)

--