Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Ubah Paradigma Berkomunikasi, BP2MI Upgrade Skill Pengelola Media dan Pemberitaan UPT BP2MI Se-Indonesia

-

00.02 22 February 2021 1453

Ubah Paradigma Berkomunikasi, BP2MI Upgrade Skill Pengelola Media dan Pemberitaan UPT BP2MI Se-Indonesia

Jakarta, BP2MI (22/2) - Guna meningkatkan upgrading skill pengelola media dan pemberitaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BP2MI menyelenggarakan Forum Komunikasi Media UPT BP2MI Se-Indonesia dengan tema 'Branding BP2MI melalui Strategi Media dan Media Sosial', 

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dalam sambutannya menjelaskan pentingnya media (online dan offline) serta media sosial sebagai kekuatan nyata dalam perkembangan komunikasi publik, khususnya bagi BP2MI.

"Terkait dengan media sosial BP2MI di Pusat dan 23 UPT BP2MI saya harap dapat menjadi perhatian dan harus ditingkatkan. BP2MI sebagai lembaga pengganti BNP2TKI perlu disosialisasikan secara terintegrasi dan masif di media sosial," jelas Benny dihadapan pengelola media dan pemberitaan di 23 UPT BP2MI se-Indonesia di Aula KH Abdurrahman Wahid BP2MI Jakarta, Senin (22/2/2021).

Ditambahkan Benny, untuk itu ke depannya perlu diterapkan pemanfaatan media sosial, ketersediaan jaringan internet, dan penggunaan media online dan media sosial dengan memanfaatkan IoT (internet of things) dan big data yang terintegrasi.

"Gerak cepat dan perubahan paradigma dalam berkomunikasi akan memungkinkan BP2MI meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi publik, komunikasi internal dan eksternal, dan bahkan komunikasi dua arah dengan publik, termasuk PMI. Maka dalam kesempatan ini saya sebagai Kepala BP2MI saya menyampaikan pesan kepada semua kepala UPT BP2MI, tim media dan komunikasi BP2MI untuk selalu meningkatkan kemampuan komunikasi publik menggunakan media dan media sosial," ungkap Benny.

Dirahapkan, lanjut Benny, melalui update informasi dan profesionalisme dalam mengemas pesan melalui berbagai platform media sosial dapat meningkatkan citra dan kinerja BP2MI di mata para pemangku kepentingan, yakni BP2MI, instansi terkait, masyarakat dan juga para pekerja migran Indonesia. 

"Dengan paradigma baru dalam memanfaatkan media sosial diharapkan tujuan BP2MI untuk menjadi pintu bagi ketersediaan informasi bagi calon pekerja migran, publik secara luas, lembaga bisa tercapai," tutup Benny.

Adapun pemateri untuk kegiatan ini yaitu Ninoy Karundeng, yang memaparkan materi terkait Penggunaan Media Sosial sebagai Paradigma Baru dalam Komunikasi Publik BP2MI. Serta Dwi Sutarjantono yang memberikan motivasi terkait leadership, dan turut dihadiri oleh seluruh Koordinator di lingkungan BP2MI Pusat.*** (Humas/SD/MIT)