Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Upgrading Skill bagi Peserta Internship Bidang Perhotelan ke Jepang di Banyuwangi

-

00.11 29 November 2019 3479

-

Banyuwangi, BNP2TKI (29/11) – Sebanyak 40 (empat puluh) orang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berasal dari Banyuwangi mengikuti dilaksanakan kegiatan Upgrading Skill di Lembaga Kursus dan Pelatihan American English Course (LKP AEC) Jalan KH. Hasyim Asyari Dusun Krajan Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (25/11/2019).

Upgrading skill yang merupakan hasil kerjasama antara BNP2TKI dengan LKP AEC ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari 8 orang kandidat magang ke Jepang pada sektor perhotelan dan 32 orang untuk penempatan di perhotelan yang tersebar di dalam negeri.

Acara ini dihadiri oleh unsur BNP2TKI yaitu Koordinator P4TKI Banyuwangi Muhammad Iqbal, S.H. yang dalam hal ini mewakili Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Paelan, serta Pimpinan LKP AEC Irawan, S.Pd.

Koordinator P4TKI Banyuwangi, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa di beberapa negara maju, pertumbuhan angkatan kerja usia muda mulai melambat. Berbeda halnya dengan Indonesia yang memiliki banyak anak muda karena mengalami kondisi yang disebut sebagai Bonus Demograsi namun disis lain lapangan kerja juga semakin terbatas.

“Kesempatan kerja ke luar negeri yang dulu didominasi oleh pekerja di sektor informal, sekarang mulai berubah ke arah pekerja sektor formal. Hal ini dikarenakan peluang kerja yang semakin terbuka lebar dengan tawaran gaji hingga belasan bahkan puluhan juta rupiah perbulannya,” ujar Iqbal,

Adapun beberapa Negara penempatan yang mulai membuka kesempatan kerja di bidang perhotelan, disampaikan oleh Iqbal, antara lain Dubai, Kuwait, Australia, Malaysia dan beberapa negara eropa lainnya. Untuk mendapatkan Info peluang kerja di luar negeri tersebut dapat diakses melalui laman http://jobsinfo.bnp2tki.go.id.

“Kegiatan Upgrading Skill ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dari peserta hingga siap bersaing dengan job seeker dari negara lain. Peserta juga diharapkan untuk dapat fokus dalam mengikuti pelatihan ini karena kemampuan bahasa adalah persyaratan mutlak. Sehingga nantinya dapat berinteraksi secara global terlebih lagi di dunia perhotelan,” papar Iqbal.

Iqbal menambahkan, meskipun penempatan ini adalah program internship atau pemagangan, tetapi tidak tertutup kemungkinan kedepan dapat kembali dengan status bekerja setelah pemagangan usai. Untuk itu lakukanlah dengan prosedural sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada kesempatan ini, Pimpinan LKP AEC juga menyampaikan profil AEC yang telah didirikan sejak tahun 2015 dengan berbagai program pelatihan seperti Tata Boga, Bahasa Inggris serta Perhotelan dan sudah terakreditasi A oleh BAN-PT.

Menanggapi hal tersebut, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Paelan, menitipkan harapan kepada pimpinan AEC agar kelas untuk para siswa di LKP AEC dapat diperluas lagi sehingga proses belajar semakin nyaman. Disamping itu, Paelan juga menyampaikan tentang motivasi bekerja yang perlu dibentuk oleh para peserta untuk menentukan tujuan di masa depan.*** (Humas/P4TKI-Bwi/EW)