Denpasar,  BP2MI (2/03) - UPT BP2MI Denpasar memfasilitasi pemulangan jenazah pahlawan devisa atas nama Gede Ari Mastika ke daerah asalnya di Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, Senin (1/3/2021). 

Almarhum Gede Ari Mastika merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah bekerja selama 7 tahun sebagai koki di Hotel Marriott Jasad, Dubai.

Gede Ari Matikan meninggal karena sakit dan menunjukkan gejala paru-paru basah diiringi demam, sebelum meninggal karena masalah pernapasan pada tanggal 18 Februari 2021 di Belhoul Speciality Hospital Dubai. Dari hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan bahwa Gede Ari Mastika tidak terjangkit virus COVID-19.

Brafaks dari KJRI Dubai menyatakan bahwa pemulangan Gede Ari Mastika ditanggung oleh pihak hotel tempatnya bekerja. Jenazah dipulangkan dari Dubai pada tanggal 28 Februari 2021 dan tiba di Jakarta pada hari yang sama dengan pesawat Emirates EK 358. Pemulangan jenazah dari Jakarta ke daerah asalnya di Bali difasilitasi oleh UPT BP2MI Serang. 

Pihak UPT BP2MI Denpasar langsung memantau pengurusan kargo jenazah dan hal terkait lainnya saat jenazah tiba di Bali pada tanggal 1 Maret 2021.

Serah terima jenazah dilaksanakan di rumah Gede Ari Mastika di Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, dengan disaksikan oleh perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng. Selain itu, UPT BP2MI Denpasar juga menyerahkan uang santunan pada adik kandung Gede Ari Mastika.

“Kami menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Gede Ari Mastika. Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan. Selain itu, kami mengucapkan terima kasih pada pihak perusahaan, KJRI Dubai, dan UPT BP2MI Serang yang sudah sangat kooperatif dalam membantu pemulangan jenazah almarhum ke kampung halamannya,” ucap Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Denpasar, A.A Gde Indra Hardiawan yang sekaligus mewakili UPT BP2MI Denpasar dalam serah terima jenazah. *** (Humas/UPT BP2MI Denpasar/Ayu)

-