Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Medan dan Gubernur Sumatera Utara Lepas 70 CPMI ke Jepang dan Arab Saudi

-

00.12 9 December 2020 2522

UPT BP2MI Medan dan Gubernur Sumatera Utara Lepas 70 CPMI ke Jepang dan Arab Saudi

Deli Serdang, BP2MI (9/12) - UPT BP2MI Medan melepas 70 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Aula Medistra, Deli Serdang, Selasa (8/12/2020). Mereka adalah lulusan Institut Kesehatan Deli Husada dan Institut Kesehatan Medistra. Upacara pelepasan seremonial ini dilakukan dengan cara tepung tawar. 

Sebelumnya, sebanyak 54 CPMI sudah mengikuti berbagai tahapan proses seleksi, antara lain tes akademis, psikotes, tes kesehatan, wawancara, sampai dengan mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang di Jakarta pada November 2019 s/d April 2020. Mereka termasuk dalam skema penempatan Government to Government (G to G) ke Jepang Batch XIII yang akan diberangkatkan pada tanggal 12 dan 23 Desember 2020.

Sedangkan 11 orang CPMI mengikuti Program Tokutei Ginou/Specified Skilled Worker (SSW), yang terdiri dari 8 jabatan Care Worker dan 3 jabatan Fisioterapi. Mereka direncanakan berangkat pada Januari 2021. Lalu 5 orang CPMI lainnya mengikuti skema Private to Private (P to P) jabatan Bidan ke Arab Saudi yang keberangkatannya juga direncanakan pada Januari 2021.

Seluruh CPMI diberi bimbingan dan pengarahan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang sekaligus menepungtawari para CPMI diikuti oleh Bupati Deli Serdang, Ashari Tambuhan, serta para undangan lainnya.

Rektor Institut Deli Husada, Johannes Sembiring, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut membantu mulai dari proses perekrutan, seleksi, pelatihan, sampai dengan pemberangkatan para CPMI ini.

"Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada UPT BP2MI Medan yang memberikan layanan yang mudah, cepat dan gratis," ucap Johannes.

Masih menurutnya, para CPMI yang akan berangkat bekerja ke Jepang jika ingin berhasil perlu mempedomani tiga hal, yaitu bekerja dengan loyalitas, disiplin, dan bekerjasama. 

Menurut Wakil Konsulat Jepang, Takashi Aoki yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, Sumatera Utara adalah salah satu kantong PMI Program G to G ke Jepang, khususnya untuk jabatan care worker (Kangoshi) dan nurse (Kaigofusshishi).

"Saya diperkirakan 1/5 dari PMI yang berangkat bekerja ke Jepang berasal dari Provinsi Sumatera Utara," ungkap Aoki.

Kepala UPT BP2MI Medan, Syahrum, juga memberikan apresiasi yang setingi-tinginya kepada Institut Kesehatan Deli Husada dan Institut Kesehatan Medistra atas konstribusinya dalam mencetak para lulusannya sehingga dapat bekerja ke Jepang mulai batch I hingga XIII saat ini, total sebanyak 400 orang.

"Ini adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Selain itu, acara pada hari ini juga menjadi mementum dan secercah harapan bagi masyarakat Sumatera Utara dalam penempatan tenaga kerja terampil ke luar negeri, mengingat kondisi penempatan skarang ini yang mengalami kevakuman selama lebih kurang 1 tahun, akibat dari adanya pandemi Covid-19," jelas Syahrum. ** (Humas/UPT BP2MI Medan)