Kupang, BP2MI (5/9) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memfasilitasi pemulangan 208 Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkendala dari Malaysia, pada hari Jumat, 3 September 2021 dan Sabtu, 4 September 2021.

“Setelah tiba di Nunukan, pemulangan seluruh PMI ke NTT oleh UPT BP2MI Nunukan dengan Kapal KM. Bukit Siguntang dipecah melalui tiga titik pelabuhan dengan rincian 16 (enam belas) orang melalui Pelabuhan Lorens Say Maumere, 170  (seratus tujuh puluh) orang melalui Pelabuhan Larantuka, dan 22 orang melalui Pelabuhan Tenau Kupang," jelas Kepala UPT BP2MI Wilayah NTT, Siwa, di Kantor UPT Wilayah NTT, Sabtu (4/9/2021). 

Terkait pemulangan tersebut, lanjut Siwa, pihaknya telah membentuk tim interen UPT BP2MI Wilayah NTT yang terdiri dari Pos Pelayanan BP2MI Maumere, UPT BP2MI wilayah NTT, dan Paralegal.

“Tim Pos Pelayanan BP2MI Maumere bertanggung jawab atas kepulangan 16 PMI dari Kabupaten Sikka, Ende, dan Nagekeo yang dipulangkan melalui pelabuhan Lorens Say Maumere. Kemudian tim UPT BP2MI Wilayah NTT Kantor Kupang, Pos Pelayanan BP2MI Maumere, dan Paralegal bertanggungjawab atas 170 PMI asal Kabupaten Flores Timur, Lembata, dan Kabupaten Alor yang dipulangkan melalui pelabuhan Larantuka. Sementara 22 PMI asal Kabupaten Tomor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Belu, Malaka dan Alor, dipulangkan melalui pelabuhan Tenau dan difasilitasi oleh tim UPT. BP2MI Wilayah NTT, " terang Siwa.

Siwa juga menjelaskan bahwa proses pemulangan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan disiplin. Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kopnakertrans NTT dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi seluruh Kabupaten di mana PMI berasal dan dinas/lembaga terkait lainnya yang mendukung penuh proses pemulangan yang dimaksud.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan atau dukungan serta respon dari banyak pihak sesuai tugas dan fungsinya sejak di Pelabuhan sampai di Daerah asal PMI Terkendala termasuk UPT. BP2MI Wilayah Nunukan, Kalimantan Utara, yang telah memulangkan 208 PMI Terkendala tersebut," pungkasnya. * (Humas/UPT BP2MI NTT/Siwa)

-