Nunukan, BP2MI (21/7) – UPT BP2MI Nunukan terus mendukung visi dan misi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari ujung rambut hingga ujung kaki dan pembenahan tata kelola Pekerja Migran.

Kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing, mengatakan UPT BP2MI Nunukan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi strategi Kepala BP2MI yang salah satunya menyatakan perang melawan sindikasi penempatan PMI Nonprosedural.

Hal tersebut dibuktikan UPT BP2MI Nunukan bekerjasama dengan Polres Nunukan, Senin, (20/7/2020), pukul 16.30 s.d 18.00 WITA dalam melakukan razia di tiga tempat penampungan di Kota Nunukan untuk mencegah pemberangkatan PMI secara Nonprosedural ke Tawau Malaysia.

"Hasilnya adalah diamankannya 18 WNI dan 5 anak-anak yang diduga akan berangkat lewat jalur samping, serta 3 pemilik penampungan. Pemeriksaan terhadap WNI & pemilik penampungan akan dilakukan keesokan harinya, " ungkap Victor.

Kegiatan ini akan terus dilakukan secara konsisten dengan sasaran razia adalah tempat penampungan liar, penumpang kapal swasta Pelni yang tiba di Nunukan, dan jalur-jalur keluar-masuk tidak resmi. *** (Humas/UPT BP2MI Nunukan)

-