Padang, BP2MI (4/2) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang memfasilitasi kepulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, Rabu (3/2/2021). Jenazah diterbangkan dari Malaysia kemudian transit di Jakarta dan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan penerbangan pagi. Jenazah atas nama Lubis langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di rumah duka di Kerinci, Jambi.

“Menurut laporan yang kami terima dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, setelah diautopsi diketahui bahwa penyebab kematian adalah Intracerebal Haemorrhage. Pihak keluarga pun membenarkan bahwa beliau memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi”, ungkap Kepala Seksi Pelindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Padang, Valerie Christie Faisal.

Berdasarkan catatan, Lubis berangkat bekerja ke Malaysia tanpa menggunakan dokumen lengkap untuk dapat bekerja sebagai PMI prosedural. Ia berangkat dengan menggunakan visa kunjungan atau pelancong dan hal tersebut tidak diketahui oleh pihak keluarga. Lubis yang telah berpulang pada tanggal 29 Januari 2021 lalu tersebut, tetap mendapatkan pelayanan pelindungan dari pemerintah untuk kepulanagan jenazahnya ke tanah air sebagaimana yang diamanatkan UU 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“UPT BP2MI Padang mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan dan berharap keluarga dapat sabar dan ikhlas. Kami sebagai instansi pemerintah akan tetap melaksanakan tugas untuk dapat memberikan pelindungan kepada seluruh pekerja migran termasuk mereka yang berstatus nonprosedural. Namun, kami berharap masyarakat sadar pentingnya akan berangkat secara prosedural dan memenuhi aturan yang ada. Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait bekerja ke luar negeri dapat mendatangi kantor UPT BP2MI terdekat, untuk di Sumatera Barat dapat langsung ke kantor kami," ungkap Valerie. ** (Humas/UPT BP2MI Padang/dba)

-