Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Padang Fasilitasi Pemulangan PMI Terkendala ke Daerah Asal

-

00.07 29 July 2021 1040

UPT BP2MI Padang Fasilitasi Pemulangan PMI Terkendala ke Daerah Asal

Padang, BP2MI (29/7) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Padang kembali memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Terkendala dari Malaysia kembali ke daerah asal pada hari Rabu (28/7/2021) sore.

PMI atas nama Muryan (36) yang berasal dari Kota Padang mengatakan, berangkat ke Malaysia sejak tahun 2019 karena diajak temannya. “Saya diajak ke Malaysia oleh teman yang berasal dari Kediri, kemudian berangkat melalui Pelabuhan Batam Center pada tahun 2019,” ungkap Muryan.

Di Malaysia, Muryan bekerja sebagai buruh bangunan. Setelah dua tahun bekerja, Muryan ditangkap oleh kepolisian Malaysia karena tidak memiliki visa. Alhasil, Muryan dipulangkan pada tanggal 16 Juli 2021 melalui Pelabuhan Situlang Laut, Malaysia menuju Batam. Setibanya di Batam, Muryan ditampung di shelter selama 12 hari. Kemudian, Muryan dipulangkan pada 28 Juli 2021 ke Sumatera Barat melalui jalur udara dengan menggunakan maskapai Citilink melalui Bandara Hang Nadiem, Batam menuju Bandara Internasional Minangkabau. Muryan lantas disambut oleh petugas UPT BP2MI Padang dan diserahkan langsung kepada pihak keluarga.

Sub-Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Padang, Valerie Christie Faisal, menyatakan bahwa UPT BP2MI Padang mendapat informasi dari UPT BP2MI Tanjung Pinang terkait pemulangan PMI asal Kota Padang melalui surat Nomor B.436/UPTBP2MI-TPI/D/VII/2021 pada tanggal 28 Juli 2021 perihal pemulangan satu orang PMI asal Sumatera Barat.

“Kami berkoordinasi dengan UPT Tanjung Pinang untuk membantu pemulangan PMI. Alhamdulillah PMI Muryan telah sampai dengan selamat di Padang dan akan langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Valerie.

Lebih lanjut, Valerie juga berharap kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk berangkat secara prosedural agar tidak mendapatkan masalah di negara penempatan, seperti yang dialami oleh Muryan.

Sementara itu, Zakia selaku perwakilan dari pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada UPT BP2MI Padang dan UPT BP2MI Tanjung Pinang atas bantuan dalam pemulangan adik iparnya. “Terima kasih atas bantuan BP2MI. Adik saya bisa kembali ke Padang dengan selamat,” tutur Zakia. * (Humas/UPT BP2MI Padang/DM)