Padang, BP2MI (28/7) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Padang menyosialisasikan peluang kerja luar negeri kepada calon wisudawan Politeknik ATI Padang pada Rabu (28/7/2021). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 170 peserta dengan berbagai jurusan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Career Development Center (CDC) Politeknik ATI Padang tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan kepada calon wisudawan dengan mengangkat tema “Kiat dan Strategi Memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri”.

Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edward, yang membuka acara secara resmi berharap informasi yang disampaikan dapat dimanfaatkan dan menjadi bekal bagi para peserta yang akan memasuki dunia kerja.

“Ada sekitar 300 mahasiswa yang akan menyelesaikan masa pendidikan dalam waktu dekat dan akan mulai mencari pekerjaan. Ini dapat menjadi info yang sangat berharga bagi mereka,” kata Ester.

UPT BP2MI Padang turut hadir sebagai narasumber, yang diwakili oleh Sub-Koordinator Penyiapan Penempatan, James Lumban Gaol. James menyampaikan informasi peluang kerja G to G Korea Selaan dan SSW yang dapat diraih oleh peserta.

“Program G to G Korea Selatan dan SSW Jepang menawarkan gaji yang cukup tinggi, yakni sekitar Rp 20 jutaan. Namun untuk bisa lolos, tentu dibutuhkan skill dan kompetensi yang telah teruji melalui lembaga yang telah ditentukan. Lulus EPS TOPIK dan tes kompetensi untuk Korsel, serta lulus N4 dan skill exam untuk bisa ke Jepang melalui program SSW,” jelas James.

Lebih lanjut, James menyampaikan prosedur dan persyaratan untuk bisa mendaftar program G to G Korsel maupun SSW, serta menekankan pentingnya memahami prosedur yang benar agar tidak tertipu oleh oknum sindikat yang menjanjikan untuk bekerja ke luar negeri secara mudah.

Sementara itu, Ketua Unit Career Development Center (CCD) Politeknik ATI Padang, Haswan, juga berharap kampus dapat menjembatani dengan pengadaan kelas bahasa asing bagi mahasiswa yang berminat bekerja ke luar negeri.

“Tentu perlu menyiapkan skill dan kompetensi dari awal bagi calon alumni yang mau bekerja ke luar negeri. Kami berharap kampus dapat mendukung dan bisa melanjutkan kerja sama dengan BP2MI dalam hal informasi peluang kerja kepada alumni,” pungkas Haswan.

Hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Desemberius, yang menyampaikan informasi pembuatan kartu AK-1 dan penggunaan aplikasi Karirhub. * (Humas/UPT BP2MI Padang/DM)

-