Palu, BP2MI (16/4) - UPT BP2MI Palu memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Saira yang dipulangkan dari Malaysia, Kamis (15/4/2021). PMI Saria  berasal dari Kabupaten Donggala provinsi Sulawesi Tengah. 

Berdasarkan keterangannya, Saira pernah bekerja secara resmi di Malaysia hampir satu  tahun. Namun,  karena majikan dan agency berlaku kasar, PMI tersebut memutuskan untuk pindah kerja dan ikut temannya.  Selama pindah kerja, PMI tersebut mendapatkan suami orang Malaysia dan bekerja mengikuti suaminya.

“Saya pulang dari Malaysia sudah dalam keadaan hamil 8  bulan dan saya sudah tidak ingin bekerja lagi disana karena capek berurusan terus sama Petugas. Saya ingin membesarkan anak saya saja, tepat tanggal 6 April 2021 saya melahirkan anak perempuan di Batam dan saya kasih nama Safira,” tutur Saira.

Saira dan bayinya, Safira, dipulangkan melalui jalur udara yang difasilitasi dan dibiayai pemulangannya oleh UPT BP2MI Tanjung Pinang, menggunakan Pesawat Udara Batik Air ID-8863 dengan rute penerbangan Batam-Palu dan transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta selama satu malam.

Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu,  Jum’at (16/4/2021) pagi, pukul 07.50 WITA, mereka dijemput langsung oleh Kepala UPT BP2MI Palu, Ahmad Fauzi bersama anggota Tim Satgas Pencegahan PMI Nonprosedural Provinsi Sulawesi Tengah.

Ahmad Fauzi mengatakan,  BP2MI akan selalu hadir dan berupaya secara maksimal untuk mewujudkan pelindungan bagi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki, tidak terkecuali bagi PMI nonprosedural.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Tim Satgas Pencegahan PMI bonprosedural Provinsi Sulteng yang selalu hadir dan berperan aktif dalam setiap kegiatan penjemputan PMI warga Sulawesi Tengah. 

"Sinergi antara BP2MI dengan instansi terkait sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan pelindungan bagi PMI di wilayah Sulawesi Tengah ini," tegas Fauzi.

Selanjutnya oleh Petugas Tim Perlindungan UPT BP2MI Palu, PMI dan bayinya tersebut dipulangkan ke desa Oti, Kec. Sindue Tobata, Kab. Donggala, dan diserahterimakan pada pihak keluarga, yang disaksikan oleh pihak Pemerintah Desa setempat.***(Humas/UPT BP2MI Palu/EA)