Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Pekanbaru Fasilitasi Kepulangan 4 PMI ke Daerah Asal

-

00.07 2 July 2021 1732

UPT BP2MI Pekanbaru Fasilitasi Kepulangan 4 PMI ke Daerah Asal

Pekanbaru,  BP2MI (2/7) - Petugas UPT BP2MI Pekanbaru bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau memfasilitasi pemulangan 4 (empat) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkendala dari Malaysia. Keempat PMI ini terdiri dari 2 orang wanita dan 2 orang Laki-laki, mereka tiba di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (2/7/2021) pukul 10.55 WIB. Sebelumnya keempat PMI tiba di Indonesia melalui Debarkasi Soekarno Hatta pada Minggu (27/6/2021) dan menjalani karantina selama 5 (lima) hari  di Wisma Pademangan Jakarta Utara. 

Dari hasil pendataan petugas, diketahui  tiga orang merupakan warga Rokan Hilir dan seorang lagi adalah warga Pekanbaru, Riau. Mereka mengaku dipulangkan karena tidak memiliki dokumen yang lengkap selama bekerja di Malaysia. 

Adriani, salah satu dari keempat PMI merupakan seorang ibu tunggal ini, dengan penuh haru dan emosional menyampaikan rasa syukurnya dapat kembali ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga yang sudah putus komunikasi  selama beberapa bulan. Pahlawan devisa ini mengaku bekerja ke Malaysia karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi dan terjebak bujuk rayu calo. 

“Mungkin ini berkat doa, saya dapat pulang ke Indonesia sekarang sementara masih banyak lagi teman-teman yang berasal dari daerah saya ataupun daerah lain yang masih menunggu untuk  dipulangkan,” ungkapnya . 

Sementara itu Kepala UPT BP2MI Pekanbaru, Mangampin Simamora, menyampaikan pesannya kepada para pahlawan devisa ini untuk dapat menjadi agen perubahan dengan membantu mensosialisasikan kepada warga maupun kenalan yang berada di daerah asalnya untuk bekerja secara prosedural dan melengkapi syarat-syaratnya jika akan bekerja ke luar negeri. 

Mangampin juga mengimbau agar selalu menjaga kesehatan dan membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air dengan menerapkan protokol kesehatan sesudah sampai di kampung halaman.  

“Saya turut merasa bahagia bahwa bapak dan ibu sekalian sudah sampai di Tanah Air dengan selamat, sudah menjalani protokol kesehatan dan karantina selama lima hari di Jakarta. Kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah akan memfasilitasi bapak dan ibu sekalian sampai dengan ke rumah masing-masing. Kami harap bapak dan ibu setelah sampai di daerah asal dapat menjadi tenaga penyuluh kami untuk menyampaikan kepada teman-teman atau kerabat bahwa jangan berangkat secara unprosedural dan dapat bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” ungkap Mangampin. 

Lebih lanjut Admidas, Pekerja Sosial Dinsos Provinsi Riau menyampaikan bahwa pembinaan dan pendampingan terhadap para PMI ini akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota di daerah asal masing-masing. 

“Banyak hal yang mungkin akan bapak dan ibu butuhkan sesampainya nanti di daerah masing-masing, untuk itu dalam hal pembinaan dan pendampingan akan diserahkan kepada Dinsos Kabupaten/Kota alamat masing-masing. Bapak-ibu nanti akan masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS yang mana melaui data ini nanti seluruh bantuan-bantuan sosial dari pusat maupun daerah dapat tersalurkan. Prosesnya nanti dapat melalui RT/RW dan Dinsos Kabupaten/Kota daerah asal," ungkap Admidas. *** (Humas/UPT BP2MI Pekanbaru/Susi)