Pekanbaru, BP2MI (15/12) - Sebagai tindak lanjut atas permintaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Riau mengenai Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Bahasa Jepang untuk CPMI, Disnakertrans Provinsi Riau, dan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang menyelenggarakan pelatihan selama tiga bulan sejak 15 September 2021 hingga 10 Desember 2021.

Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Bahasa Jepang untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ini ditutup pada Jumat (10/12/2021) di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau.

Diikuti oleh 16 orang peserta lulusan keperawatan di wilayah Provinsi Riau, pelatihan ini bertujuan mempersiapkan kompetensi bahasa bagu CPMI sektor kesehatan yang ingin bekerja ke Jepang. Selanjutnya, 16  lulusan pelatihan ini akan segera mengikuti ujian sertifikasi Bahasa Jepang setara N5, bertempat di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Ujian sertifikasi tersebut bertujuan mempersiapkan para peserta mendaftar Program Government to Government (G to G) di bidang keperawatan (nurse dan careworker) ke Jepang.

Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, H. Jonli, mengucapkan selamat atas kelulusan peserta mengikuti pelatihan Bahasa Jepang ini. Harapannya, para peserta dapat tetap menjaga etika dan integritas dimanapun mereka berada.

“Perlu saya tekankan bahwa selain bahasa, kejujuran adalah salah satu poin penting yang harus dimiliki untuk bekerja di luar negeri. Mari sama-sama kita pelihara budaya ketimuran yang kita miliki di manapun kita berada, untuk menjaga nama baik Bangsa kita,” ungkap Jonli menutup kegiatan pelatihan secara resmi.

Dalam kesempatan lain, Kepala UPT BP2MI Wilayah Riau, Mangampin Simamora, menyampaikan bahwa para lulusan ini nantinya akan terus didampingi untuk mendaftar Program G to G Jepang di tahun 2023.

"Saya sangat bangga kepada para peserta yang telah berhasil lulus, saya juga berdoa kepada para peserta untuk kelulusan sertifikasi setara N5. Tahun depan para peserta akan mendaftar dan mengikuti seleksi Program G to G Jepang, saya berharap semua berhasil berangkat, dan dapat menjadi contoh bagi Putra-Putri Riau yang ingin bekerja ke luar negeri," ungkap Mangampin.

Turut hadir dalam kegiatan penutupan pelatihan Bahasa Jepang perwakilan dari BLK Padang; Sub Koordinator Kelembagaan dan Pemasyakatan Program UPT BP2MI Wilayah Riau, Anna Florence Simanjuntak; dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT BP2MI Wilayah Riau, Haslinda. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Riau/Susi)

-