Pontianak, BP2MI (19/2) - UPT BP2MI Pontianak bersama Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak berhasil meningkatkan kemampuan Bahasa Korea melalui pelatihan bahasa terhadap 13 Calon Pekerja Migran Indonesia Program G to G Korea.

Sebelumnya pada Maret 2020 sebanyak 22 CPMI Program G to G Korea mengikuti pelatihan Bahasa Korea dan 13 dari antaranya telah selesai mengikuti ujian akhir yang dilakukan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak pada Jumat (19/02/2021).

“Pelatihan Bahasa Korea untuk CPMI Program G to G Korea ini salah satu kerja sama yang baik dengan Pemkot Pontianak dalam hal ini Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak. Mereka memberikan pelatihan secara gratis kepada para CPMI Porgram G to G Korea,” ujar Kepala UPT BP2MI Pontianak, Erwin Rachmat dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (19/02).

Erwin menambahkan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak mempunyai misi yang sama dengan UPT BP2MI Pontianak yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia warga Kota Pontianak. UPT BP2MI Pontianak gencar melakukan usaha untuk meningkatkan kualitas penempatan dan upaya ini didukung oleh Pusat IPTEK  dan Bahasa Kota Pontianak.
13 CPMI yang telah mengikuti pelatihan ini akan terus dipantau perkembangan kemampuan Bahasa Koreanya dan ketika Program G to G Korea kembali dibuka, mereka siap mengikuti seleksinya.

Sinergitas antara UPT BP2MI Pontianak dengan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak akan terus berlanjut dengan  dimulainya pelatihan Bahasa Korea Batch II untuk CPMI Program G to G Korea dan pelatihan Bahasa Jepang untuk CPMI Program SSW Jepang. Rencananya pelatihan ini akan dimulai pada Maret 2021.

Sementara itu, Kepala UPT Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak, Teguh Sapto Prijadi berharap 13 CPMI ini dapat lulus program G to G Korea dan terus berlatih Bahasa Korea agar kemampuannya tidak hilang.

"Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak selalu siap melatih kemampuan Bahasa asing seperti Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Arab  untuk para Calon PMI," ungkapnya.

Kesiapan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak ini menjadi tantangan bagi UPT BP2MI Pontianak untuk menyiapkan CPMI-CPMI yang akan bekerja ke negara-negara Korea ataupun Jepang. UPT BP2MI Pontianak gencar melakukan penyebaran informasi peluang kerja di luar negeri melalui kegiatan penyuluhan jabatan virtual ataupun kegiatan Kamek Talks.

“UPT BP2MI Pontianak gencar untuk meningkatkan kualitas penempatan di Kalimantan Barat. Ke depan, warga Kalbar harus bisa meraih peluang bekerja ke negara-negara Jepang ataupun Korea. Terlebih lagi, saat ini, Pemkot Pontianak sudah memfasilitasi pelatihan Bahasa secara gratis untuk para CPMI,” tutup Erwin. ** (Humas/UPT BP2MI Pontianak/Angga_a)

-