Pontianak, BP2MI (14/01) - UPT BP2MI Pontianak melanjutkan Program Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara virtual yang telah sukses di tahun 2020. Tahun lalu, Kamek Talks hadir sejak Juli hingga Desember sebanyak 23 episode dengan berbagai tema terkait penempatan dan pelindungan PMI.

Di tahun 2021 ini, Kamek Talks Season 2 telah diluncurkan pada Kamis (14/01/2021). Pada edisi pertama ini, Kamek Talks hadir dengan tema “Kami Siap Berlari di Tahun 2021”. Hadir sebagai Host, Dewi Puji Lestari, Staf Pos BP2MI Sambas. Sedangkan narasumber adalah Kepala Seksi Kelembagaan dan Permasyarakatan Program UPT BP2MI Pontianak, Delina Haloho.

“Tahun ini, Kamek Talks akan hadir memberikan pelayanan sosialisasi secara virtual mengenai proses penempatan dan pelindungan PMI. Kamek Talks sebagai inovasi yang sudah berjalan di tahun lalu, akan kita tingkatkan agar masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya Kamek Talks ini,” ujar Kepala UPT BP2MI Pontianak, Erwin Rachmat, dalam keterangan tertulisnya.

Erwin menambahkan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, UPT BP2MI Pontianak akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi penempatan dan pelindungan PMI yang dahulu identik dengan datang ke kantor desa dan ke sekolah, kini bisa dilakukan secara daring. Terlebih lagi saat ini UPT BP2MI Pontianak sedang berusaha meningkatkan pengiriman PMI sektor terampil seperti G to G Jepang, G to G Korea, dan SSW Jepang.

Target dari sektor terampil ini adalah para lulusan SMK dan lulusan Perguruan Tinggi. Para kaum milenial ini tentunya sangat paham dengan media sosial dan UPT BP2MI Pontianak akan terus berinovasi untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para kaum milenial ini.

Sementara itu dalam Kamek Talks edisi perdana ini, dibahas mengenai rencana kerja UPT BP2MI Pontianak di Tahun 2021. Sebagai perwakilan BP2MI di daerah, UPT BP2MI Pontianak siap menjalankan 9 program prioritas BP2MI diantaranya menjadikan PMI sebagai warga VVIP, pembebasan biaya penempatansikat sindikat, dan penguatan skema penempatan. Selain itu pula, UPT BP2MI Pontianak senantiasa akan terus berinovasi guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Ini semua kami lakukan untuk pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan adanya berbagai inovasi yang kami lakukan ini, masyarakat akan semakin mudah untuk menerima informasi penempatan dan pelindungan PMI,” tutup Erwin. ** (Humas/UPT BP2MI Pontianak/anggaA)

-