Pontianak, BP2MI (9/6) - Sejak meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Desember 2019, UPT BP2MI Pontianak bertekad untuk kembali meraih penghargaan di tahun 2020 ini. Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) siap diraih di tahun 2020 ini.

“Tahun lalu, berkat semua kerja keras seluruh pegawai kami berhasil meraih WBK, di tahun 2020 ini kami sudah sepakat untuk kembali berprestasi untuk meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB. Di tahun 2019, hanya ada 2 (dua) UPT BP2MI yang meraih predikat WBK yakni UPT BP2MI Pontianak dan UPT BP2MI Bandung,” ujar Kepala UPT BP2MI Pontianak, Erwin Rachmat.

Erwin menambahkan seluruh pegawai di lingkungan UPT BP2MI Pontianak bertekad untuk menjadi UPT pertama di lingkungan BP2MI yang berhasil meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB. Sejak awal tahun 2020 seluruh pegawai membuat rencana kerja di setiap pokja guna diimplementasikan di Tahun 2020 ini.

“Saya bersyukur semua pegawai mempunyai tekad, semangat, kesungguhan, dan berkeinginan yang tinggi agar UPT BP2MI Pontianak bisa menghadirkan birokrasi yang bersih melayani kepada masyarakat,” tutur Erwin.
 
Lebih lanjut Erwin menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan oleh UPT BP2MI Pontianak adalah tekad dan komitmen seluruh pegawai, pimpinan sebagai role model, memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, dan semangat dalam melayani sehingga masyarakat puas akan kinerja pelayanan di UPT BP2MI Pontianak. Selain itu pula, diperlukan adanya inovasi atau program baru yang dapat dirasakan langsung untuk masyarakat atau Calon Pekerja Migran Indonesia.

"Setiap bulan, UPT BP2MI Pontianak selalu mengadakan rapat terkait rencana kerja dan evaluasi setiap seksi dan setiap pokja dalam Zona Integritas. Dalam rapat tersebut, semua pegawai dapat memberikan masukan atau pemikirannya terkait program-program keseksian atau program meraih predikat WBBM, " imbuhnya.

Erwin juga menyebutkan guna meraih predikat WBBM ini, semua anggota tim pokja berusaha untuk melengkapi lembar kerja evaluasi yang meliputi enam area perubahan yakni Manajemen perubahan, Penataan tata laksana, Penataan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas, Penguatan pengawasan, dan Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Proses untuk mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah, selain mempersiapakan enam area perubahan, akan dilakukan juga survei terkait kepuasan masyarakat atas pelayanan publik dan indeks persepsi korupsi.

“Seluruh pegawai UPT BP2MI Pontianak akan selalu bersemangat dan berinovasi guna meraih predikat WBBM dan tentunya selalu memberikan pelayanan prima kepada PMI dan keluarganya,” tutup Erwin. *** (Humas/UPT BP2MI Pontianak/anggaA)

-