Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Serang Fasilitasi PMI Asal Hong Kong

-

00.04 27 April 2020 2628

PMI asal Hong Kong dijemput keluarganya pada Minggu (26/04/2020)

Serang, BP2MI (27/4) – UPT BP2MI Serang mengambil langkah cepat  dalam memfasilitasi 5 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Hong Kong yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat,  24/4/2020. Ke 5 PMI ini merupakan PMI dengan skema mandiri dan memutuskan untuk pulang ke Indonesia karena masa berlaku visanya sudah habis. 

Begitu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka baru mendapat kabar bahwa penerbangan ke daerah asal masing-masing dibatalkan karena sehubungan dengan keputusan Pemerintah untuk melarang mudik melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Kepala Seksi Perlindungan UPT BP2MI Serang, Bajongga Aprianto mengungkapkan,  bahwa ke 5 PMI tersebut akhirnya difasilitasi berupa tempat istirahat di shelter P2TKI Tangerang.

“Kami menawarkan mereka ke shelter untuk beristirahat di tempat yang lebih nyaman. Berkat bantuan dan arahan dari Polres juga, akhirnya mereka bersedia ke shelter. Namun terkait proses kepulangan ke daerah asal memang belum bisa kami janjikan untuk memfasilitasi karena adanya Permenhub dan aturan selama masa PSBB,” jelas Bajongga saat dihubungi pada Senin, 27/4/2020.

Ke 5 PMI ini berasal dari Semarang, Malang, Kediri, Surabaya, dan Lampung. Setelah beristirahat di shelter BP2MI, akhirnya mereka berhasil menghubungi keluarga masing-masing sehingga bisa dijemput dan pulang ke daerah asal pada Minggu 26/04/2020. Para PMI tersebut juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan dan fasilitasi dari BP2MI yang telah didapatkan.

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu dari BP2MI yang telah memberi kami tempat tinggal, sehingga kami bisa leluasa untuk istirahat dan membersihkan diri. Terima kasih kepada semua pihak di Bandara karena sudah memberi solusi yang terbaik bagi kami, “ ungkap Uyin, salah seorang PMI.* (Humas BP2MI)