Serang, BP2MI (3/9) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang, Joko Purwanto, didampingi oleh Sub-Koordinator Penyiapan Penempatan, Sub Koordinator Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program, serta Kasubbag Tata Usaha UPT BP2MI Serang melakukan koordinasi dengan Nuryati Solapari, salah satu tokoh Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna sukses di Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Banten pada Kamis (3/9/2021).

Saat ini, Nuryati merupakan anggota Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Pengawasan. Sebagai PMI Purna, Nuryati sangat peduli akan pelindungan PMI terutama yang berasal dari Banten.

“Jika saya perhatikan, masih cukup banyak PMI non-prosedural yang berasal dari Banten. Hal ini mungkin dikarenakan masih kurangnya pemahaman masyarakat akan peraturan dan proses, serta hal ini tentu diikuti dengan minimnya kesadaran PMI akan pelindungan terhadap dirinya sendiri, khususnya ketika mereka sedang berada di negara penempatan,” ujar Nuryati

Kepeduliannya terhadap PMI membuat Nuryati bersama dengan UPT BP2MI Serang giat melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, khususnya Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terkait pentingnya melakukan proses penempatan yang aman dan prosedural. Selaku anggota Komisioner Bawaslu, Nuryati juga ingin mengingatkan PMI yang telah berada di negara penempatan untuk sadar akan pentingnya memberikan hak suara pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.

Nuryati mengatakan, “PMI yang berada di luar negeri atau negara penempatan memiliki hak yang sama untuk memilih wakil rakyat ataupun pemimpin negara. Oleh karena itu, hendaknya PMI dapat mempergunakan haknya dengan sebaik mungkin.”

Nuryati merupakan PMI Purna yang saat ini bergelar Doktor dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Nuryati adalah bukti bahwa PMI Purna bisa menjadi sukses hingga memiliki pengaruh di daerah asal. Terkait hal tersebut,

Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto mengajak Nuryati untuk terus mendukung program pelindungan CPMI ataupun PMI asal Banten yang berada di wilayah kerja UPT BP2MI Serang.

“Ibu Nuryati Solapari juga merupakan salah satu bukti nyata bahwa PMI Purna bisa sukses dan berpengaruh. Kami berharap PMI asal Banten bisa mengikuti jejak Ibu dan juga harapan besar kami adalah agar Pemerintah Daerah Banten dapat lebih terbuka untuk mendukung program dan eksistensi BP2MI, khususnya UPT BP2MI Serang untuk memajukan pelindungan PMI asal Banten secara keseluruhan, dimulai dari pra-penempatan, selama penempatan dan setelah penempatan,” imbuh Joko mengakhiri kegiatan tersebut. * (Humas/UPT BP2MI Serang/AW)

-