Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Surabaya Fasilitasi Pemulangan Jenazah Sri Mindari, Korban Kapal Tenggelam di Johor Bahru Sampai ke Daerah Asal

-

00.01 6 January 2022 793

UPT BP2MI Surabaya Fasilitasi Pemulangan Jenazah Sri Mindari, Korban Kapal Tenggelam di Johor Bahru Sampai ke Daerah Asal

Surabaya, BP2MI (6/1) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Indonesia (BP2MI) Wilayah Jawa Timur fasilitasi pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia ke daerah asal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Berdasarkan surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia dijelaskan bahwa pada tanggal 17 Desember 2021 salah satu korban kapal tenggelam teridentifikasi seorang perempuan atas nama Sri Mindari asal Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Jenazah PMI tersebut diterbangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Pasir Gudang Johor Bharu Malaysia menuju Batam hari Selasa kemarin (4/1/2022) dan melalui surat dari UPT BP2MI Wilayah Tanjungpinang diinformasikan bahwa jenazah akan diterbangkan dari Batam menuju Surabaya pada Rabu, 5 Januari 2022 pukul 08.35 WIB.

Jenazah PMI Sri Mindari tiba di Bandara Juanda pada pukul 11.00 WIB menggunakan pesawat Lion Air JT-0972 dengan rute penerbangan Batam - Surabaya dan langsung dibawa ke daerah asal di Dusun Ranupakis, Desa Kaliboto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang menggunakan ambulance dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga oleh Kepala UPT BP2MI Wilayah Jawa Timur, Happy Mei Ardeni, bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, Kapolres Sidoarjo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang, tim dari Polres Lumajang serta Aparat Desa setempat.

Sebelumnya UPT BP2MI Wilayah Jawa Timur juga telah memfasilitasi pemulangan jenazah pertama asal Jawa Timur yang juga korban kapal tenggelam di Johor Bahru atas nama Fatimah asal Kelurahan Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

Happy menyampaikan bahwa kejadian ini sebagai catatan penting bahwa masih banyak praktik penempatan PMI secara nonprosedural yang jelas sangat berbahaya dan merugikan bagi calon PMI.

“Tugas kita untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar melalui jalur yang resmi, secara prosedural. Tidak hanya BP2MI tetapi juga pihak-pihak terkait untuk mengedukasi warganya agar tidak tergiur tawaran sponsor, calo, atau orang perorangan untuk bekerja ke luar negeri apalagi Malaysia yang sampai saat ini belum membuka penempatan untuk pekerja asing,” ucap Happy.

Lebih lanjut, Happy juga menyampaikan bahwa Kepala BP2MI, Benny Rhamdani serius memerangi sindikat penempatan ilegal PMI, Kepala BP2MI telah membentuk tim yang di ketuai oleh Irjen Pol. Achmad Kartiko, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah. Untuk melakukan investigasi menyeluruh dan kita harapkan dapat membuka tabir kejahatan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Kepala BP2MI telah menggelar Konferensi Pers terkait hasil investigasi atas musibah tenggelamnya speedboat di perairan Johor Bahru, Malaysia, pada Selasa 28 Desember 2021. Diketahui Ditreskrimum Polda Kepri berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku TPPO," ungkap Happy. * (Humas_Aff/UPT BP2MI SBY_Ery)