Depok, BP2MI (17/11) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan pelatihan dalam bidang pengolahan makanan dan minuman bagi  Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarganya.

Kegiatan bertempat  di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat, dilakukan selama 4 hari dari 16-19 November 2021, dan dibuka secara resmi oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 20  peserta mendapatkan  berbagai materi kuliner dari para narasumber, tenaga profesional, dan para pelaku usaha. Beberapa diantara pelaku usaha tersebut adalah PMI Purna.

Materi yang diberikan pada hari pertama adalah pembuatan minuman kemasan lemon sereh dan bunga telang. Di hari kedua, peserta dilatih mengolah nugget, kaki naga, bakso ikan, serta pizza. Selanjutnya pada hari ke 3, peserta dibekali ilmu tentang makanan kemasan berupa keripik singkong. Sedangkan di hari terakhir, peserta akan diberi materi motivasi, inspirasi, membangun jejaring wirausaha, serta edukasi keuangan dari narasumber Bank Negara Indonesia (BNI).

Kepala UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing, menjelaskan, UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta memiliki berbagai program pemberdayaan. Ini sebagai bentuk konkrit dan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 yang di dalamnya menyatakan pelindungan setelah bekerja dari luar negeri, kepada PMI Purna dan keluarganya.

"Kami mendukung program pemberdayaan ini. Diharapkan dari program pelatihan ini, kita dapat mencetak wirausahawan baru yang lahir dari PMI Purna dan keluarganya.” pungkasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan pemberdayaan ini, Koordinator Pemberdayaan, Fasilitasi Rehabilitasi dan Reintegrasi Kawasan Asia Afrika mewakili Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia Afrika,  Fadzar Alimin, dan Kepala Seksi Transmigrasi dan Perluasan Kerja Dinas tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta, Agus Sutiyawan. *(Humas/UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta)

-