Lampung, BP2MI (23/04) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Lampung, Ahmad Salabi, bersama segenap pegawai melaksanakan kegiatan Mobile service yang dilaksanakan di desa sekitar Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (23/04/2022).

Momen yang bertepatan dengan hari buku sedunia ini, juga bersamaan dengan kegiatan berbagi takjil ramadhan kepada masyarakat. Sebagai dukungan terhadap sembilan Program Prioritas BP2MI yang salah satunya adalah Penguatan skema penempatan PMI terampil dan professional, penyebarluasan informasi juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, dengan memaksimalkan penyebarluasan informasi pembukaan pendaftaran online Government to Government (G to G) Jepang untuk Nurse dan Careworker Batch XVI penempatan tahun 2023 yang akan dilakukan sampai dengan 30 Juni 2022. Serta rencana pendaftaran penempatan calon kandidat PMI Perawat Program G to G ke Jerman Batch II yang nantinya akan dibuka tanggal 12 Mei sampai dengan 9 juni 2022.

Selain kegiatan mobile service dan berbagi takjil Ramadhan, Sosialisasi Anti Gratifikasi juga digelar dengan melakukan pembagian leaflet yang menyasar tempat-tempat keramaian masyarakat dari unsur mitra kerja maupun tempat umum lainnya.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Lampung mengungkapkan, kegiatan kampanye penyadaran publik pengendalian gratifikasi ini merupakan salah satu wujud komitmen UPT BP2MI Wilayah Lampung untuk terus menggalakkan Anti Gratifikasi kepada masyarakat luas khususnya di wilayah Provinsi Lampung.

“Yang utama dan paling utama sekaligus sebagai pengingat untuk para pegawai sendiri bahwasanya dalam bekerja melayani masyarakat atau stakeholder harus mengutamakan integritas dan profesionalisme,” ujar Salabi.

Dengan terlaksananya pencanangan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), UPT BP2MI Wilayah Lampung senatiasa melanjutkan program-program kerja yang mengedepankan integritas tinggi. Selain untuk perbaikan pelayanan, diharapkan kegiatan semacam ini bisa memberikan kesadaran pada masyarakat umum tentang budaya kerja yang anti korupsi.  **(Humas/UPTBP2MILAMPUNG/ASBG_PUNKISDAD/AA)