Manado (18/11) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerjasama pendidikan dan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Koba Mirai Japan, Rabu (17/11/2021).

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sulut, Hendra Makalalag menjelaskan, pada Tanggal 23 Februari 2021 lalu, Pemda Talaud dan BP2MI telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam memberikan pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. 

Ia mengatakan, ini sebagai wujud dari komitmen, Pemda Talaud dan LPK Koba Mirai Japan menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam hal pemberian pendidikan dan pelatihan Bahasa Jepang serta keterampilan bagi pemuda asal Talaud yang ingin bekerja ke Jepang melalui program Specified Skilled Worker (SSW).

“UPT BP2MI Wilayah Sulut siap untuk memfasilitasi dan menginisiasi semua persiapan pendidikan dan pelatihan CPMI asal Kepulauan Talaud. Kedepannya, Pemda Talaud dan pihak kami akan terus menerus berkoordinasi dalam hal persiapan hingga penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan bagi CPMI.” ujar Hendra.

Tidak berhenti sampai di penandatanganan PKS saja, lanjut Hendra, UPT BP2MI Wilayah Sulut sebagai perpanjangan tangan BP2MI akan terus dilibatkan dan terus mengambil langkah tindakan untuk berkolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah. “Koordinasi antar lembaga ini telah berlangsung dengan baik dan berdampak positif bagi semua pihak, terutama CPMI,” ujarnya. 

Turut hadir dalam penandatanganan perjanjian kerjasama, Sekretariat Daerah Pemda Kepulauan Talaud, Yohanis Kamagi mewakili Bupati Kepulauan Talaud; Direktur Utama PT. Takumi Koba Indonesia, Lisa Heriyati; Asisten 3 Pemda Kepulauan Talaud; dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemda Kepulauan Talaud. *(Humas/UPT BP2MI Manado/Lia)

-