Wednesday, 23 July 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Banten Kembali Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Korban TPPO dari Myanmar

-

00.07 9 July 2025 99

BP3MI Banten Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Korban TPPO dari Myanmar, (09/07/2025).

Tangerang, KP2MI (09/7) — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten kembali memfasilitasi kedatangan 14 pekerja migran Indonesia korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. Dari jumlah tersebut, terdapat 10 laki-laki, 3 perempuan, dan 1 balita.

Keempat belas korban tersebut pulang secara mandiri dan tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (9/7/2025) pukul 05.30 WIB menggunakan maskapai Thai Lion Air.

Seluruh korban diketahui bekerja di sektor penipuan daring (online scamming) dengan kondisi kerja yang sangat memprihatinkan. Salah satu korban mengungkapkan berbagai pelanggaran yang mereka alami selama bekerja.

“Handphone kami dirampas, komunikasi dibatasi. Bahkan yang sedang hamil tetap dipaksa bekerja. Gaji yang dijanjikan awalnya Rp5 juta per bulan, tapi kenyataannya hanya dibayar Rp1,5 juta,” ujar salah satu korban.

Kepala BP3MI Banten, Budi Novijanto, menegaskan bahwa banyak lowongan kerja ke Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Thailand yang tidak prosedural dan kerap ditemukan di berbagai media sosial seperti Facebook dan TikTok.

“Saya tegaskan kembali, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih lowongan pekerjaan ke luar negeri. Para perekrut sering kali menawarkan kemudahan proses, persyaratan ringan, dan menjanjikan gaji tinggi,” ujar Budi.

Dalam kegiatan fasilitasi ini, turut hadir perwakilan dari Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Divisi Hubungan Internasional Polri, Bareskrim Polri, Polresta Bandara Soekarno-Hatta, serta Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. **(Humas/BP3MI Banten).