Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Hadiri FGD Yang Diselenggarakan Oleh Lemhanas RI, Kepala BP3MI Kepulauan Riau: Kejahatan TPPO mendominasi di Kepulauan Riau

Hadiri FGD Yang Diselenggarakan Oleh Lemhanas RI, Kepala BP3MI Kepulauan Riau: Kejahatan TPPO mendominasi di Kepulauan Riau

00.04 25 April 2024 97

Foto bersama para Narasumber pada acara FGD "Strategi Pemberantasan Kejahatan Transnasional yang Terorganisir”

Tanjungpinang, BP2MI (23/04) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kepulauan Riau  (BP3MI Kepulauan Riau ) hadir sebagai narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) kajian jangka panjang dengan tema “Strategi Pemberantasan Kejahatan Transnasional yang Terorganisir” yang diadakan oleh Lemhannas RI.

Bertempat di Aula Mako Armada I, Tanjung pinang, Kepulauan Riau pada Selasa, 23 April 2024. FGD dibuka langsung oleh Wagub Lemhanas RI Letjen. TNI Eko Margiyono. Eko menekankan pentingnya membangun sinergi yang solid dan berkelanjutan antar berbagai pihak guna mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Riau.

“Ada semacam aturan tak tertulis bahwa kejahatan transnasional kejahatan serius& lebih terorganisir dan sulit diatasi.Kota Tanjungpinang simpul dari jalur samudera hindia dan samudra cina selatan karena itu perlu kolaborasi antar instansi.” Kata Eko.

Menurutnya, pemahaman terhadap kejahatan transnasional penting sebagai pondasi. Melalui FGD ini, akan didapatkan kajian dan hasil kajian berupa rekomendasi akan disampaikan lemhanas kepada Presiden.

Kepala BP3MI Kepulauan Riau Kombes Pol Imam Riyadi memberikan rekomendasi bahwa diperlukan kerjasama dalam penanganan kearifan lokal Pekerja Migran Indonesia antara pemerintah provinsi Kepualauan Riau dengan Pemerintah Johor Bahru dalam penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia lokal (passing) kepulauan riau di wilayah perbatasan negara.

Imam juga menyimpulkan kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mendominasi di Kepualan Riau. “Dari FGD ini diketahui bahwa isu Kejahatan Transnasional diKepulauan Riau lebih didominasi perdagangan manusia dan perdagangan narkotika.”

Untuk diketahui, kegiatan FGD  ini merupakan kegiatan FGD lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Batam.

Turut hadir dalam kegiatan Laksda TNI Dr. Yoos Suryono, Panglima Komando Armada I, Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Danrem 033/Wira Pratama, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol H. Ompusunggu, Sugito, S.T., Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham RI Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Doli Boniara, M.Si., Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang juga memberikan paparan sebagai narasumber kegiatan. ****(HUMAS/BP3MI Kepulauan Riau/ER).