Yogyakarta, KemenP2MI (05/06/2025) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I. Yogyakarta selenggarakan pelatihan Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya, di Hotel Grand Rohan selama 4 (empat) hari, pada 02 – 05 Juni 2025.

Pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh peserta dari wilayah Kulonprogo, Gunungkidul, Bantul, dan Sleman, ini dibuka  oleh Plh. Kepala BP3MI D.I. Yogyakarta, C. Rika Damayanti, pada Senin (2/6/25). Peserta merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia dari berbagai negara penempatan seperti Hongkong, Korea, Malaysia, Taiwan dan beberapa negara penempatan lainnya.

Dalam sambutannya, Rika menyampaikan harapan besar kepada para purna Pekerja Migran Indonesia dapat mengikuti kegiatan dengan sunggung-sungguh dan bisa mengambil berbagai ilmu yang disampaikan oleh narasumber untuk mendukung kemajuan usahanya.

Selama pelatihan, peserta memperoleh materi dan juga praktek dari berbagai narasumber, antara lain Diaz Haryokusumo terkait materi Perencanaan Keuangan bagi Pengusaha, Fauzan Asmara terkait materi Achievment Motivation Training, Fredynandus Wilbrodus Bataona terkait materi Teknik Foto dan Video Produk, serta Edy Nurcahyaningtyas terkait materi Digital Marketing.

Semua peserta yang hadir, telah memiliki usaha seperti jasa rental, produksi makanan dan kue, laundry, kos-kosan, pemancingan, rumah makan, catering, toko sembako, toko pakaian, dan berbagai usaha lainnya.

Ketua Tim Pemberdayaan BP3MI D.I. Yogyakarta, Raisha Noor Fithriyani, menyampaikan bahwa wirausahawan harus bisa bersaing di era digital saat ini, sehingga setelah dilakukan kegiatan pra survey kepada calon peserta pemberdayaan diketahui minat dan kebutuhan peserta untuk menunjang usahanya adalah adalah pelatihan Digital Marketing.

“Di era digital ini, maka digital marketing menjadi pilihan bagi para pengusaha untuk memasarkan produknya dengan beberapa benefit antara lain jangkauan global, biaya efektif, targeting tepat dan terukur,” ujar Raisha.

Adapun para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di lain kesempatan, karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat bagi para peserta untuk menunjang pemasaran berbagai produk usahanya melalui dunia maya secara global.

Kegiatan ditutup pada Kamis (05/06/25) dan para peserta mendapatkan peralatan penunjang untuk memproduksi foto/video produk dan memasarkan produk melalui digital marketing. ** (Humas/BP3MI D.I.Yogyakarta)

-