Jakarta, BP2MI (12/07) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam gelaran bertajuk “Optimalisasi Informasi Pasar Kerja Kota Depok”, di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan yang diselenggrakan pada Rabu (06/07/2023), merupakan wujud sinergi antara BP2MI melalui BP3MI DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok.

Gelaran Pasar Kerja dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri. Ia menjelaskan latar belakang dari diselenggarakan acara ini adalah tingginya tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 sebesar 7.82% atau sebanyak 98.430 orang menjadi masalah utama bidang ketenagakerjaan yang harus ditangani secara khusus.

“Isu mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk itu, informasi pasar kerja sebagai bagian dari sistem pelayanan antar kerja mempunyai peran yang sangat penting sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran”, ungkap Suri.

Pada kesempatan tersebut, para peserta berkesempatan memperoleh informasi pasar kerja yang dijelaskan oleh perwakilan dari Layanan Informasi Pasar Kerja, Pusat Kerja Kementerian Tenaga Ketenagakerjaan Republik Indonesia, materi aplikasi bursa kerja online (BKOL) oleh PT. Cosmo Mandiri Sejahtera.

Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI DKI Jakarta, Adhitya Himawan dalam pemaparannya menjelaskan mengenai kelembagaan BP2MI dalam pelaksanaan fungsi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta perluasan kesempatan kerja ke luar negeri yang legal dan prosedural. Ia turut membeberkan skema penempatan ke luar negeri dan informasi jenis pekerjaan apa saja yang dapat menjaring Calon Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri pada kesempatan ini.

“Perlu diketahui, menurut Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada Pasal 1 Ayat 2 dijelaskan bahwa BP2MI adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan dalam pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara terpadu. Selain itu sesuai Pasal 4 peraturan yang sama dijelaskan bahwa BP2MI mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pelayanan dalam rangka penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia secara terpadu”, jelasnya kepada para peserta.

Plt.  Kepala BP3MI DKI Jakarta, AKP Muhammad Alparisi menjelaskan bahwa BP3MI DKI Jakarta mendukung penuh upaya dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa itu BP2MI, peluang kerja serta bagaimana bekerja ke luar negeri secara aman dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Kami mendukung penuh upaya penyebarluasan informasi terkait kelembagaan BP2MI seperti  tugas dan fungsinya. Disamping itu, informasi peluang kerja luar negeri serta berangkat secara aman seyogyanya dapat disampaikan sehingga masyarakat benar-benar dapat memahami dan memperoleh keterangan yang jelas”, ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Apindo Kota Depok, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Kota Depok, Ketua Forum Bursa Kerja Khusus Kota Depok, serta narasumber dari Layanan Informasi Pasar Kerja, Pusat Kerja Kementerian Tenaga Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok. Kegiatan juga dihadiri kurang lebih 50 Human Resources Development (HRD) perusahaan, serta 25 Bursa Kerja Khusus (BKK).** (Humas/timmediabp3mijkt/pw)