Saturday, 21 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Jawa Barat Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Pekerja Migran Indonesia Purna di Kota Banjar

-

00.06 23 June 2023 738

BP3MI Jawa Barat Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Pekerja Migran Indonesia Purna di Kota Banjar

Banjar, BP2MI (23/6) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat (Jabar) selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarganya, di Desa Rejasari, Kecamatan Langengsari, Kota Banjar, Jabar, Selasa (20/6/2023).

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 4 hari, berakhir pada Jumat (23/6/2023), diikuti oleh 19 orang Pekerja Migran Indonesia Purna beserta keluarganya.

Kepala BP3MI Jabar, Kombes. Pol. Mulia Nugraha mengungkapkan selama pelatihan, selain dibekali materi pembentukan usaha mandiri dan kelompok, peserta juga belajar proses pembuatan produk makanan sambal cumi, dan kentang mustofa.

“Tidak hanya produksi, peserta juga menerima materi pemasaran produk secara daring melalui platform media sosial TikTok, untuk mengikuti perkembangan zaman di model penjualan era digital saat ini,” ungkapnya

Mulia memiliki harapan, jika pekerja migran Indonesia selesai dengan masa kerjanya, mereka harus dapat berwirausaha secara mandiri, dan menjadi juragan di negeri sendiri.

Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Komunitas Pekerja Migran Indonesia Purna sukses, Mitra Industri, serta Bank BJB, Mulia bersama para stakeholder mempersiapkan peserta membangun usahanya secara mandiri, maupun berkelompok.

Output dari pelatihan ini, adalah dibentuknya kelompok peserta Pekerja Migran Indonesia Purna dengan nama ‘Langensari Purna Jaya’, yang dalam waktu ke depan akan mendirikan Pra Koperasi, untuk menunjang usaha masing-masing anggotanya,” pungkasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, H. Sunarto, menyampaikan apresiasi kepada BP2MI yang telah memberi kesempatan kepada Kota Banjar sebagai tuan rumah kegiatan pelatihan kewirausahaan di tahun 2023.

“Desa Rejasari dan Desa Waringinsari merupakan salah satu daerah kantong Pekerja Migran Indonesia di Kota Banjar. Sedangkan Jabar sendiri adalah salah satu dari 3 besar penempatan pekerja migran Indonesia tertinggi,” tuturnya.

Sunarto mengungkapkan lebih lanjut, bahwa sebagian peserta yang ikut pelatihan telah memiliki usaha kecil produksi makanan sendiri.

“Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan tidak hanya mengetahui cara memproduksi, namun bisa juga dibimbing untuk mendirikan usahanya secara resmi,” tutupnya. (Humas/BP3MI Jawa Barat)