Bandung, BP2MI (29/02) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menerima kunjungan  Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kunjungan tersebut rangka Monitoring dan Evaluasi 9 Program Prioritas BP2MI yang telah  implementasikan oleh  BP3MI Jawa Barat, 

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon menyatakan,   pembinaan kepegawaian terhadap semua pegawai di BP3MI Jawa Barat juga dilakukan secara hybrid.

"Kegiatan ini dimaksud untuk mengevaluasi dan melihat langsung kendala yang ada pada unit layanan yang ada di satuan kerja BP3MI Jawa Barat. Hal yang bisa ditinjau di antaranya dari sisi sarana dan prasarana, penganggaran, pelayanan, baik sisi pelayanan penempatan serta pelindungannya", jelas Lasro, Rabu, 29/02/2024

Ketua Tim dari masing-masing tim dari BP3MI Jawa Barat pun diminta langsung oleh Deputi Lasro untuk mempresentasikan capaian kinerja yang telah dilaksanakan.

“Jangan puas menunggu. Ciptakan stakeholder agar kehadiran kita berdampak positif untuk masyarakat. Optimalkan peran Kawan PMI dimasing-masing daerah untuk jadi mata dan telinga kita. Terakhir, kumpulkan PMI Purna yang telah kita latih dan berdayakan untuk inovasi terbaru kemudahan layanan baik penempatan maupun pelindungan pekerja migran dan keluarga. Ciptakanlah sejarah. Angkat dan dokumentasikan segala bentuk kegiatan melalui berbagai media”, tegas Lasro.

Direktur Penempatan Nonpemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Mocharom Ashad. turut mengapresiasi dan dukungan kepada seluruh jajaran Tim BP3MI Jawa Barat. 

“Saya salut dengan teman-teman semua dengan personil yang terbatas dan beban kerja yang luar biasa besar, masih bisa menyesuaikan dengan baik”, ucap Mocharom

“Kami sudah mengimplementasikan 9 Program Prioritas terhadap semua capaian kinerja yang telah kami kerjakan, mulai dari beberapa pencegahan upaya penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia, penguatan kelembagaan, penambahan tempat layanan pos, LTSA, dan Lounge di BIJB, inovasi berbasis teknologi informasi yang mendukung layanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia beserta keluarga yang telah dilaksanakan, sosialisasi pengenalan Lembaga dan Migrasi Aman, Pemberian Bantuan untuk Pekerja Migran dan keluarga,  sampai dengan penandatangan MoU dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan lembaga Pelatihan di Jawa Barat”, papar Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha, 

Pada tahun 2023, lanjut Mulia, diundang dalam coffee morning dengan beberapa stakeholder Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

 “Forum tersebut membahas permasalahan Pekerja Migran yang sering terjadi di Wilayah Jawa Barat, yang menjadi dasar BP3MI Jawa Barat untuk menyelenggaran FGD dengan stakeholder terkait pada tahun 2023”, tambahnya.**(Humas BP3MI Jawa Barat)

-