Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Workshop Kewirausahaan Bagi Purna Pekerja Migran Indonesia Asal Desa Langaleso Kabupaten Sigi

-

00.09 17 September 2025 153

BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Workshop Kewirausahaan Bagi Purna Pekerja Migran Indonesia Asal Desa Langaleso Kabupaten Sigi

Sigi, KemenP2MI (1/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menggelar Kegiatan Workshop Kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya bertempat di Taman Jati, Desa Langaleso, Kab. Sigi. Kegiatan dilaksanakan selama 4 (Empat) hari mulai tanggal 09 s.d 12 September 2025 dan diikuti oleh 20 Peserta yang merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari wilayah Kabupaten Sigi khususnya di Desa Langaleso.

Kegiatan ini  dihadiri oleh sejumlah Narasumber yang  terdiri dari Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Sigi, Arifin; Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sigi, Achmad Faisal Umar; Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kab. Sigi, Muin Mursalin; Kepala Halal Center LPPM Universitas Tadulako, Budi; Kepala Desa Langaleso, Nurlin.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Drs. Arnold Firdaus, MT membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Arnold Firdaus menyampaikan beberapa pesan terkait Pola Pikir Wirausaha bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan juga jaminan sosial bagi para Pekerja Migran Indonesia.  Arnold Firdaus juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian P2MI karena telah memperdulikan nasib para Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga dengan mengadakan Workshop Kewirausahaan untuk para Purna Pekerja Migran Indonesia.

“Kami ucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Harapan saya semoga para Purna Pekerja Migran ini mendapatkan Keterampilan dan bisa digunakan untuk membuat usaha dan melanjutkan hidupnya agar tidak hanya berharap pada penghasilan ketika bekerja di luar negeri, dan semoga kegiatan ini membawa berkah dan tetap semangat, pantang menyerah apalagi berusaha” ucap Arnold.

Mustaqim selaku Kepala Balai BP3MI Sulawesi Tengah juga menambahkan bahwa Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan workshop di desa Langaleso selama 4 (empat) hari kedepan. Dalam waktu yang bersamaan, kegiatan ini juga dilaksanakan di desa yang berbeda yaitu Desa Kaleke. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar demi mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para Purna Pekerja migran Indonesia. Saya juga berharap agar para Purna Pekerja Migran Indonesia benar-benar mengikuti kegiatan ini agar usaha kita bersama tidak sia-sia. Setelah kegiatan ini berakhir, Kementerian P2MI melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan akan memberikan bantuan modal usaha kepada para peserta sebesar 3 (tiga) juta rupiah. Kami berharap dengan adanya bantuan modal usaha ini, para peserta dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dan usahanya memiliki keberlanjutan jangka panjang hingga menjadi usaha produktif agar ibu-ibu tidak perlu lagi bekerja ke luar negeri” Tutur Mustaqim.

Salah satu pemaparan materi  disampaikan oleh Bapak Budi, selaku Kepala Halal Center LPPM Universitas Tadulako, terkait urgensi sertifikasi halal bagi UMK ( Usaha Mikro Kecil) diindonesia secara nasional karena indonesia mayoritas penduduk muslim sehingga mendorong tingginya permintaan produk halal khususnya makanan maupun minuman.

“20 produk yang dibuat ini akan kami bantu untuk sertifikasi halalnya tidak akan memakan waktu yang lama” ucapnya.

Pemaparan materi selanjutnya dari  Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kab. Sigi, yaitu Bpk. Muin Mursalin Firman, materi yang disampaikan terkait dengan Kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia.

“Kita tidak melarang untuk kerja diluar negeri justru kita akan fasilitasi. kita bertemu seperti ini bukan hanya untuk mengajarkan tentang kewirausahaan seperti ini tapi juga untuk menyebarkan informasi mengenai Kerja di Luar Negeri secara legal karena ini bentuk perlindungan pemerintah terhadap warga.” ucap Muin.

Pada hari kedua, Kegiatan Workshop Kewirausahaan bagi Purna PeMI diawali dengan pemaparan materi oleh Kepala Bidang P2K Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah, Irfan lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Muh. Nur Azis selaku perwakilan dari PT Bank Mandiri cabang Kab. Sigi, Kemudian pelatihan dilanjutkan oleh Ibu Suudia Ramli selaku instruktur Tata Boga yang telah tersertifikasi. Peserta kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dan difokuskan pada pembuatan snack berbasis potensi lokal seperti Stik Akar Kelapa, Biskuit Good Time Kelapa Jagung dan Tepung Kelapa. Pelatihan ini menghasilkan sebanyak 27 bungkus stik akar kelapa dan 21 bungkus biskuit good time kelapa jagung dan tepung kelapa.

Di hari ketiga, Pelatihan yang dilakukan masih berfokus pada praktik kuliner berbasis potensi lokal dan masih didampingi oleh Instruktur yang sama yaitu Ibu Suudia Ramli. Dengan menggunakan bahan utama Jantung Pisang dan Ubi Kayu yang mana kedua bahan tersebut sangat mudah didapatkan di Desa Langaleso sehingga keduanya diolah menjadi Sambal Goreng, Stik Ubi hingga Bolu Tape selain 3 menu ini ada 1 menu tambahan yaitu menu Sambal Ikan Roa yang tidak kalah popular di Sulawesi Tengah. Alhasil para peserta mendapatkan sebanyak 40 Mika Sambal Goreng Jantung Pisang, 8 Mika Bolu Tape, 24 Dos Stik Ubi, dan 20 Botol Sambal Ikan Roa. Kegiatan berlangsung dengan aman juga menyenangkan karena didampingi oleh instruktur yang berpengalaman.

Hari terakhir, Pelatihan masih dipandu langsung oleh Ibu Suudia Ramli dan tim selaku Instruktur Tata Boga Profesional yang telah tersertifikasi. Peserta menerima pelatihan pembuatan Saus Sambal dan Kacang Baje dimana bahan utamanya adalah tomat, cabai, kacang dan gula merah. Pelatihan di hari keempat ini menghasilkan 40 Pcs Kacang Baje dan 20 Botol Saus Sambal. Para peserta di Workshop Kewirausahaan Purna PeMI ini juga mendapatkan sertifikat karena telah melaksanakan Pelatihan Workshop Kewirausahaan dan Keluarganya. **(Humas/BP3MISulteng)