Monday, 10 March 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Terima Kunjungan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buton

-

00.02 7 February 2025 1953

BP3MI Sulawesi Tenggara Terima Kunjungan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buton

Kendari, KemenP2MI (07/02) - BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra) senantiasa menjalin koordinasi dengan seluruh instansi yang membidangi ketenagakerjaan khusunya di seluruh Kab/Kota. Komunikasi sangat penting dibangun untuk terciptanya kooordinasi yang searah serta kesepahaman fungsi dan peran masing-masing.

Tercatat banyak warga sultra yang bepergian ke luar negeri untuk bekerja. Kenyataan ini membutuhkan penanganan dan tata kelola yang baik. Pemerintah memberikan fasilitasi untuk mengakomiodir keinginan warga untuk bekerja. Disini merupakan sebuah tantangan bagaimana pemerintah bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan Pekerja Migran.

Dalam memperkuat kerjasama yang telah terjalin selama ini, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Buton melakukan kunjungan ke Kantor BP3MI Sulawesi Tenggara. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Dinas, Simiati, pada Jumat (7/2/2025).

Pihak Disnaker Buton terus mengintensifkan penyebarluasan informasi pada setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat. Peluang kerja ke luar negeri sangat terbuka dan masyarakat Buton perlu diberikan informasi agar punya kesempatan untuk berkarir di luar negeri.

Disnaker Buton membutuhkan kerjasama lebih intens lagi dengan BP3MI Sultra. Sebagai intansi yang membidangi ketenagakerjaan, Tim dari Disnaker Buton banyak meminta masukan dan petunjuk dari Kepala BP3MI Sultra.

Dinas Tenaga Kerja Buton sangat berharap kemitraan dengan BP3MI Sultra semakin terjalin dengan baik. Silmiati menginginkan Kerjasama dan silaturahmi terus ditingkatkan terlebih lagi terutama informasi jika ada warga Buton yang mengalami permasalahan di luar negeri

Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar menyambut baik atas inisiatif yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Buton. Lebih lanjut La Ode menyampaikan.

“BP3MI Sultra sangat mengharapkan Pemda Buton memberikan perhatian untuk urusan Pekerja Migran. Meskipun PMI dari Buton jumlahnya belum signifikan namun Pemda harus tetap menyiapkan langkah-langkah awal untuk mencegah PMI yang berangkat ilegal,” ungkap La Ode Askar. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)