Wakatobi, KP2MI (09/08) – BP3MI Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarganya di Hotel Wisata Beach Resort, Wangi-Wangi, 6–9 Agustus 2025 Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diikuti 20 peserta asal Wangi-Wangi dan Wangi-Wangi Selatan, hasil rekrutmen Disnaker Wakatobi.

Acara dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Darwis Rahim, mewakili Bupati Wakatobi, serta dihadiri jajaran Pemda, BP3MI, dan narasumber dari Dinas Koperasi, UMKM, Bank Sultra, serta instruktur home industry.

Direktur Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Sukarman, menegaskan pelatihan ini merupakan prioritas nasional yang dipantau langsung Kantor Staf Presiden.

“PMI purna dengan pengalaman kerja luar negeri perlu dibimbing menjadi wirausaha mandiri di daerah asalnya,” tegasnya dalam sambutan virtual.

Materi yang diberikan mencakup kebijakan BP3MI, pengelolaan keuangan, menabung, mengelola pinjaman, izin usaha, hingga praktik home industry dan pengelasan. Salah satu sesi favorit adalah penyusunan buku kas dan perhitungan Break Even Point untuk menentukan harga jual dan target produksi.

Hasil pelatihan melahirkan empat kelompok usaha: Padangkukuh, Siwutu Jaya, AB Wakatobi, dan Aluani, yang akan didampingi Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Wakatobi. Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, menyatakan pihaknya akan melakukan monitoring berkala dan membuka peluang bantuan usaha di masa depan, **(Humas/BP3MI Sultra).

-