Palembang, KP2MI (20/6) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel) terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel. Kepala BP3MI Sumsel, Waydinsyah, melakukan kunjungan ke Disnakertrans Provinsi Sumsel dan bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Plt. Kepala Disnakertrans Provinsi Sumsel, Edward Candra, Jumat (20/6/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung KORPRI Provinsi Sumatera Selatan, Waydinsyah memaparkan tugas dan fungsi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), regulasi terkait, serta peran penting pemerintah pusat dan daerah dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Pertemuan ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain kolaborasi bersama Disnakertrans Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota terkait pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sumsel untuk pelatihan, pemberdayaan Desa Pekerja Migran Indonesia, sinergi dalam pemulangan pekerja migran yang mengalami kendala, sakit, dan meninggal dunia, serta pembaharuan Surat Keputusan Tim Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Provinsi Sumsel.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Pemprov Sumatera Selatan, Edward Candra, memberikan dukungan penuh terhadap program penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia. “BP3MI Sumsel perlu menyebarluaskan informasi peluang kerja dan waspada terhadap TPPO di Provinsi Sumsel. Silakan bergabung dalam kegiatan job fair Provinsi Sumsel tanpa biaya dan alokasikan waktu untuk penyampaian materi saat talk show atau sosialisasi dalam acara tersebut,” ujarnya. * (Humas/BP3MI Sumatera Selatan)

-